Kelompok hak asasi media Amerika mengatakan Irak menempati daftar teratas negara-negara dimana pembunuhan wartawan tidak terungkap. Dalam laporan hari Selasa Committee to Protect Journalists atau CPJ mengatakan di Irak ada 88 kasus pembunuhan terhadap wartawan selama dekade yang lalu.
CPJ mendaftar negara-negara berdasarkan jumlah pembunuhan yang tidak terpecahkan sebagai persentase penduduk. Negara berikutnya yang masuk dalam daftar itu adalah Somalia, Filipina, Sri Lanka dan Kolombia.<>
Kelompok itu mengatakan empat wartawan dibunuh dalam tembak-menembak di Irak tahun 2009, namun tahun lalu untuk pertama kalinya sejak invasi pimpinan Amerika tahun 2003 tercatat tidak ada pembunuhan yang berkaitan dengan pekerjaan wartawan terjadi disana.
CPJ mengatakan di Somalia wartawan terus menjadi sasaran pemberontak garis keras al-shabab dan diduga juga oleh beberapa tentara pemerintah. CPJ mengatakan pemerintahan federal yang lemah gagal menyelidiki atau menghukum tersangka pada ke sembilan kasus pembunuhan yang tidak terungkap. (voa)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua