Para biarawati juga melakukan pelecehan dan kekerasan terhadap anak-anak. Demikian diberitakan berbagai media Belanda. Sampai sekarang, skandal pelecehan terhadap anak-anak di kalangan Katolik-Roma terutama ditujukan kepada pendeta-pendeta laki-laki.
Sejak akhir Februari 29 perempuan menghubungi Radio Nederland untuk mengadukan bahwa mereka pernah jadi korban pelecehan. Sepuluh di antaranya dilecehkan oleh pendeta laki-laki, sedangkan sisanya dilecehkan para biarawati.<>
Pengaduan ini tidak hanya mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh biarawati, namun juga kekerasaan fisik. Anak-anak di panti asuhan atau asrama kesusteran sering sekali diperlakukan dengan sadis oleh para biarawati, terutama pada tahun-tahun 1950-1960-an. (syf)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua