Anggota Komisi VIII DPR, Muhammad Baghowi, menyatakan ongkos naik haji (ONH) tahun ini sebetulnya bisa turun Rp 5 juta menjadi sekitar Rp 30 juta per jamaah. Alasannya, harga bahan bakar pesawat, avtur, saat ini relatif lebih murah dibandingkan tahun lalu dan 2008.
Selain itu, pemerintah juga bisa menggunakan dana optimalisasi dari penempatan dana setoran haji yang ditempatkan di bank untuk menekan biaya ONH. ‘’ONH tahun ini harus turun. Idealnya total biaya turun Rp 5 juta dari tahun lalu jadi sekitar Rp 30 juta,’’ cetusnya usai menghadiri rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, (20/4).<>
Menurut Baghowi, hingga tahun lalu jamaah haji Indonesia dikenakan biaya ONH cukup mahal tapi dengan kualitas pelayanan minim. Layanan itu jika dibandingkan dengan biaya ONH jamaah haji Malaysia yang relatif lebih kecil tapi memperoleh kualitas layanan lebih tinggi. ‘’Jemaah haji kita selama ini bayar dengan biaya VVIP, tapi dapat layanan ekonomi,’’ kritikn anggota Fraksi Partai Demokrat ini.
Dalam proposal maskapai Garuda tahun ini, Baighowi menilai harga yang ditawarkan terlalu tinggi dengan rata-rata sebesar 1.750 dolar AS atau Rp 15,77 juta per jamaah. Padahal dengan harga avtur yang lebih murah, harga layanan itu seharusnya bisa ditekan hingga 1.400 dolar AS atau Rp 12,62 juta. Sehingga, jamaah tidak dibebani biaya transportasi sebesar 350 dolar AS atau Rp 3,15 juta. (ful)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua