Jakarta, NU Online
Selama ini sebagian orang yang menganggap tradisi beragama yang dijalankan oleh NU tak berdasar dan hanya merupakan tradisi lokal di Indonesia. Namun ternyata tradisi Islam di Inggris ternyata mirip dengan yang dijalankan oleh NU.
“95 persen sama, termasuk yang dilakukan oleh muslim kulit putih. Mereka kalau sholat taraweh ya 20 rakaat, ada tahlilan, walaupun urutannya beda dan juga yasinan,” tutur Lukman yang menyelesaikan S3 nya di Universitas Birmingham Inggris.
<>“Pemilik kontrakan saya adalah orang Pakistan, kalau ada keluarga yang meninggal, mereka juga kirim doa seperti yang kita lakukan,” tambahnya.
Diceritakannya, dari 10 masjid yang ada di sekitar tempat tinggalnya di Birmingham, hanya ada 1 masjid yang melakukan sholat taraweh sebanyak 8 rakaat, sedangkan lainnya tetap 20 rakaat.
Demikian pula dalam khutbah Jum’at, masjid-masjid muadzin mengumandangkan adzan sebanyak 2 kali layaknya yang terjadi di masjid-masjid NU.
Dalam menentukan Ramadhan dan Idul Fitri, Dosen Teknik Kimia ITS tersebut menjelaskan muslim di negeri kerajaan tersebut juga menggunakan metode rukyat, sama persis seperti selama ini ditentukan oleh PBNU. (mkf)
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
6
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
Terkini
Lihat Semua