Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, melepas keberangkatan sebanyak 7.193 calon jamaah haji (calhaj) asal DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Kloter pertama calhaj asal DKI Jakarta ini akan diterbangkan ke tanah suci melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 17 Oktober mendatang.
Jamaah haji asal DKI Jakarta tahun ini meningkat sebanyak 1,53 persen atau sekitar 109 orang dibadingkan dengan tahun 2009 yang hanya mencapai 7.084 orang. Calhaj asal DKI Jakarta ini akan diterbangkan dalam 16 kelompok terbang (kloter). Untuk kloter pertama, diterbangkan sebanyak 450 calhaj dan kloter terakhir akan diterbangkan pada 27 Oktober mendatang, namun jumlahnya belum dapat diketahui. Bahkan, pada kloter terakhir itu, akan ada dua kloter gabungan asal DKI Jakarta dan daerah lainnya seperti Lampung, Palembang, dan sejumlah daerah lainnya.<>
Prijanto berharap para calhaj selalu diberikan kemudahan saat melaksanakan rukun haji di tanah suci, dan dapat menjadi haji yang mabrur sekembalinya di tanah air dalam keadaan sehat walafiat, sehingga dapat kembali berkumpul dengan keluarganya di Jakarta. Agar kedua hal tersebut dapat tercapai, para calon jamaah haji ini diminta melaksanakan hal-hal yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan agama Islam dalam berhaji.
"Tinggalkan hal yang dilarang oleh agama selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Insya Allah kita semua akan menjadi haji yang mabrur," ujar Prijanto, Ahad (26/9).
Agar ibadah hajinya sempurna, para calhaj juga diminta agar selalu sehat dan fit saat melaksanakan rukun haji. Tentunya calhaj harus menjaga pondokan atau lingkungan di mana mereka berada agar tetap bersih dan sehat. Demikian halnya dengan makanan yang harus bersih sehingga kesehatan akan terjamin. Ia juga berpesan, selama di tanah suci, hendaknya para calhaj agar saling tolong-menolong dan meningkatkan kesabarannya.
"Misalnya, ketika dalam kendaraan milik calon jemaah haji asal DKI ada bangku yang kosong maka harus diberikan kesempatan pada calon jemaah asal daerah lain untuk menggunakannya," kata Prijanto. (min)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua