Warga Terinjak Berebut Gunungan dalam Haul Syeh Jumadil Kubro
NU Online · Selasa, 21 Desember 2010 | 04:47 WIB
Acara haul Syeh Jumadil Kubro ke 635 yang diselenggarakan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto berlangsung ricuh, Senin (20/12) sore. Masyarakat meringsek maju merebutkan gunungan tumpeng nasi kuning berserta lauk pauknya.
Acara yang dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, Chairunnisa ini sebelumnya berlangsung tertib. Masyarakat berjajar berdiri di sekitar jalan raya sepanjang 2 km mulai dari Pendopo Agung hingga kawasan Komplek Makam Troloyo, untuk melihat prosesi kirab.
/>
Namun, setelah proses kirab berakhir dan Wabup akan menyerahkan potongan tumpeng kepada pemimpin prosesi kirab, suasana berubah ricuh. Tanpa dikomando, masyarakat yang sebelumnya berjajar di pinggir jalan mencoba maju dan menyerbu gunungan tumpeng yang ada.
Meski panitia berusaha melarang, karena jumlah massa lebih banyak dari petugas keamanaan, akhirnya gunungan tumpeng nasi kuning dan lauk pauknya ludes hanya dalam hitungan menit. Tak ayal, aksi spontan massa tersebut membuat beberapa orang terpaksa jatuh dan terinjak-injak yang lain.
Bahkan, Wabup sempat akan terjatuh saat massa meringsek maju. ''Hal ini wajar, karena banyaknya massa yang merebutkan gunungan tumpeng nasi kuning ini. Karena mereka percaya akan manfaat jika mendapatkan gunungan tumpeng nasi kuning tersebut,'' ungkap Wabup.
Masih lanjut Wabup, acara yang digelar tersebut sebagai bentuk untuk melesatarikan budaya yang ada serta mengikuti jejak-jejak sebelumnya yang melaksanakan hal yang sama. ''Dengan harapan semua akan lebih baik lagi, khususnya moralitas masyarakat khususnya Kabupaten Mojokerto lebih baik lagi,'' harapnya seperti dilansir beritajatim.com. (Hdy)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua