Daerah

Muslimat Ajak Anak-anak Mewarnai Logo NU

Sab, 11 Mei 2013 | 14:22 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-90 Nahdlatul Ulama (NU) dan Harlah ke-67 Muslimat NU, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan menggelar lomba mewarnai logo NU.<>

Lomba ini akan diikuti oleh oleh anak-anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) se Cabang Kota Kraksaan. Dimana setiap PAC (Pimpinan Anak Cabang) mengikutkan 3 anak PAUD baik formal maupun non formal. 

Ketua Panitia Siti Nur Tamami kepada NU Online, Jum’at (10/5) mengatakan lomba mewarnai logo NU ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sejak dini terutama dalam bidang kesenian.

“Kami berharap lomba mewarnai ini dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk bisa berkreasi dan berkarya dalam menyalurkan bakat dan minatnya. Dengan mengikuti lomba mewarnai logo NU, paling tidak mereka akan mengenal NU sejak dini,” ujarnya.

Menurut Nur Tamami, anak seharusnya tidak dikekang dalam berkreasi dan berkarya, namun dibiarkan untuk menciptakan karya-karya yang positif. Sebab dalam diri anak ada sebuah bakat dan potensi untuk dikembangkan dengan bimbingan penuh dari keluarga, masyarakat dan lingkungan.

“Pendidikan dan kesehatan merupakan modal dasar dalam pembangunan daerah. Mewarnai merupakan salah satu bagian dari dunia pendidikan anak sehingga butuh suatu perhatian, bukan saja dari orang tua tetapi juga dari semua pihak,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H. Ahmad Muzammil mengaku sangat mendukung dengan lomba mewarnai logo NU yang digelar oleh salah satu badan otonomnya ini. Menurutnya, lomba mewarnai logo NU ini merupakan salah satu upaya dalam rangka peningkatan kreativitas anak yang akan berdampak pada peningkatan rasa percaya diri dalam menghadapi masa depannya.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan anak sejak dini baik mental dan IQ serta jiwa keseniannya. Yang jelas lomba mewarnai ini sangat berguna bagi kreativitas anak,” ungkapnya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar