Jember, NU Online
Para pesilat yang tergabung dalam Padepokan Pagar Nusa Jember, laik diapresiasi. Pasalnya dalam beberapa bulan terakhir mereka menoreh prestasi yang membanggakan. Contohnya, di Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VIII 2019 di Bandung akhir bulan lalu, pesilat Pagar Nusa atas nama Shultan Dida Haqiqi menyumbang medali emas untuk kontingen IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia) Jawa Timur. Putra pesilat aliran Asadur Rijal (Machfudz) itu meraih juara di kelas Pra Remaja.
Sebelumnya, di Kejuaraan Pencak Silat Pagar Nusa Bintang Trisula Cup VIII tingkat Nasional tahun 2019 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibarahim, Malang, para pesilat dari Padepokan Pagar Nusa Jember juga berjaya.
Menurut pembina Padepokan Pagar Nusa Jember, Agus Syafaat, capaian tersebut merupakan kebanggaan bagi warga NU. Betapa tidak, di tengah paceklik prestasi yang melanda Pagar Nusa, apa yang mereka persembahkan laksana hujan di terik matahari.
“Ya kita cukup bangga dengan mereka. Mereka adalah anak-anak kita, anak-anak NU yang punya bakat silat cukup baik,” ujar Agus kepada NU Online di kediamannya, Jumat (6/12).
Agus menambahkan, rangkaian prestasi yang dipersembahkan oleh pesilat Padepokan Pagar Nusa Jember, tentu tak lepas latihan yang selama ini mereka lakukan secara disiplin. Diakuinya, latihan secara rutin dan disiplin adalah satu kewajiban bagi anak asuh Padepokan Pagar Nusa Jember. Sebab kunci penting dalam olahraga apapun adalah latihan dan memberikan kesempatan kepada atlit untuk menjajal kemampuannya di kompetisi resmi.
“Jadi latihan secara konsisten itu adalah kunci kemenangan,” pungkasnya.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
PBNU Putuskan Tanazul Jadi Solusi Kurangi Kepadatan Jamaah di Mina
2
Aktor dan Sutradara Senior Ini Bangga Jadi Murid Tokoh Lesbumi NU
3
Profil Ketua Umum GP Ansor dari Masa ke Masa
4
Khutbah Jumat: Teknologi, antara Mudarat dan Manfaat
5
Ada Unsur Kekerasan Seksual, Pergunu Minta Kemdikbudristek Perbaiki Panduan Buku Sastra
6
237 Hari Dibombardir Israel: 36 Ribu Lebih Warga Palestina Tewas, 86 Ribu Lainnya Luka-luka
Terkini
Lihat Semua