Ulil Abshar Abdalla mengatakan, acara Doa Untuk Palestina dimaksudkan untuk menggalang solidaritas terhadap Palestina yang akhir-akhir ini kembali memanas.
"Biasanya Palestina dibicarakan di Indonesia dengan pawai-pawai besar dan dengan acara yang kolosal," kata Ulil saat memberikan sambutan ketua panitia.
Ia menuturkan, acara ini membahas Palestina dari sudut yang lain. Menurutnya, acara ini tidak hanya membicarakan tentang darah yang mengalir, pendudukan Israel, dan penderitaan masyarakat Palestina.
"Tetapi Palestina juga kisah tentang orang-orang yang menciptakan dan memproduksi puisi-puisi yang indah," kata Ulil.
Bagi Ulil, banyak orang yang lupa bahwa banyak penyair hebat yang lahir di Palestina.
"Salah satunya bisa dibilang adalah penyair Palestina paling besar hingga saat ini yaitu Mahmud Darwis," ujarnya.
Puisi-puisi Mahmud Darwis, imbuh Ulil, dibacakan dalam acara Doa Untuk Palestina. (Muchlishon Rochmat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 6 Renungan tentang Pergeseran Nilai dalam Kehidupan Modern
2
Khutbah Jumat: Derajat Manusia Sama, Iman dan Amal Saleh Pembedanya
3
Kemenag Buka Pendaftaran dan Beasiswa Al-Azhar Mesir, Ini Persyaratannya
4
Khutbah Jumat: Junjung Tinggi Persaudaraan, Tinggalkan Caci Maki dan Pertikaian
5
Cucu KH Faqih Maskumambang, Ahmad Mustafad Muchtar Nakhodai PMII Depok 2024-2025
6
Khutbah Jumat: Membangun Keluarga Ideal dan Harmonis
Terkini
Lihat Semua