Nasional

Dua Buku ini Keliru Mencantumkan Logo NU

Sel, 25 Juni 2013 | 12:30 WIB

Jakarta, NU Online
Logo Nahdlatul Ulama yang menyebar ke masyarakat ternyata tidak satu versi. Selain bentuk huruf, perbedaan dari sejumlah lambang organisasi tersebut juga terletak pada warna latar dan tulisan. Bahkan, kini ditemukan logo NU yang salah tulis.
<>
Berdasarkan pantauan NU Online setidaknya ada dua buku yang menggunakan logo NU secara keliru. Yakni, NU dan Bangsa 1914-2010: Pergulatan Politik dan Kekuasaan karya Nur Khalik Ridwan dan Dari Kiai NU ke NU Miring yang merupakan kumpulan tulisan dengan penyunting Binhad Nurrohmat. Keduanya adalah terbitan pertama Ar-Ruzz Media, Yogyakarta, 2010.

Pada sampul kedua buku itu terpasang logo dengan tulisan mirip Nahdlatul Ulama. Namun jika diperhatikan, diketahui ada penambahan huruf alif pada penggalan kata akhir, sehingga lebih tepat dibaca ”nahdlatul u'-lama”. Secara isi, pembahasan buku-buku ini memang bertema ke-NU-an.

Pemasangan logo keliru yang sama juga pernah dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2012 lalu saat menggelar Pelatihan untuk Pelatih (ToT) Sosialisasi Empat Pilar di Lingkungan Pengurus Keagamaan, dalam hal ini NU dan Muhammadiyah. Logo NU yang salah tulis tersebut dijumpai pada spanduk acara yang terbentang di atas panggung dan halaman pintu masuk.

Di dunia maya, logo sejenis juga bertebaran cukup banyak, baik di beberapa akun facebook maupun sejumlah blog pribadi dan komunitas NU. Dengan kata kunci ”logo nahdlatul ulama”, mesin pecarian google akan memunculkan logo keliru NU itu pada deretan keempat gambar teratas. 

Sekarang, logo resmi NU yang memenuhi standar telah disebarluaskan ke masyarakat melalui situs Radio NU Online. Para peselancar dunia maya dapat mengunjungi alamat radio.nu.or.id dan mengunduh logo resmi ini di kolom website yang telah disediakan. ”Jika ingin dowonload cukup kunjungi Radio NU Online dan buka toolbar Download Files,” kata Manajer Radio NU Online, Mustiko Dwipoyono.


Penulis: Mahbib Khoiron