Nasional

Tampil dengan Media Wayang Peserta Asal Jombang Raih Juara 2 Dai Daiyah LD PBNU 

Kam, 19 Januari 2023 | 07:30 WIB

Tampil dengan Media Wayang Peserta Asal Jombang Raih Juara 2 Dai Daiyah LD PBNU 

Mohammad Zikni Amiruddin (kanan), peserta asal Jombang berhasil memikat juri dengan menampilkan dakwahnya memanfaatkan media gunungan wayang pada Kompetisi Dai Daiyah LD PBNU, Selasa (17/1/2023). (Foto: istimewa)

Bekasi, NU Online

Mohammad Zikni Amiruddin, peserta kompetisi dai asal Jombang, Jawa Timur berhasil memikat juri dan tamu undangan dalam gelaran Final Dai Daiyah yang diselenggarakan Lembaga Dakwah PBNU di Pesantren Motivasi Indonesia Setu, Bekasi pada Selasa (17/1/2023).


Pria yang akrab disapa Zikni menampilkan dakwahnya dengan memanfaatkan media gunungan wayang yang dibuat dalam rentang waktu dua hari.


"Gunungan ini dibuat dua hari sebelum berangkat ke Jakarta. Gunungan full NU dibuat khusus dalam rangka 1 Abad NU," ucap Zikni.


Gunungan wayang ini kemudian diserahkan Zikni kepada Sekretaris KH Nurul Badruttamam untuk disimpan di ruang kantor LDNU. 


Kecintaanya pada wayang mengantarkan Zikni meraih berbagai prestasi di bidang seni dan dakwah. Terhitung, ia pernah menjuarai lomba dai yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) tahun 2019. Juara 1 lomba Dai tingkat provinsi dan Sutradara film pendek BKKBN Pemprov Jawa Timur.


Ditemui NU Online usai acara, Zikni mengungkap kecintaanya kepada wayang yang tumbuh sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah. 


"Suka wayang mulai dari Mts kelas 8 ini berawal dari sering lihat Youtube dan dakwah Kiai Rofiul Mahfud di Surabaya. Dakwahnya pakai tembang dan wayang itu unik karena membuat audiens tidak ngantuk. Ada selingan, ada hiburan," tutur Zikni.


"Wayang ini sangat jarang dipakai orang apalagi dalam media dakwah, generasi muda juga jarang mengenalnya kalau kita yang tidak menguraikannya, siapa lagi yang akan melanjutkan dakwah Wali Songo," kata pria yang pernah menamatkan pendidikannya di Mamba'ul Ma'arif Jombang itu.


Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: