Daerah

42 Pelajar Ikuti Pelatihan Jurnalistik IPPNU Jateng

Rabu, 18 Desember 2013 | 18:00 WIB

Karanganyar, NU Online
Sebanyak 42 peserta dari Pimpinan Cabang IPPNU se-Jawa Tengah mengikuti pelatihan jurnalistik di Hotel Wahyusari, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Ahad sampai Selasa (15-17/12).
<>
Kegiatan yang diselenggarakan pengurus PW IPPNU Jateng ini bertema, “Mengembangkan kemampuan jurnalisme yang progresif dan kreatif sebagai wujud optimalisasi potensi kader”.

KH Mukti Ali selaku Pengurus  PWNU Jateng yang hadir dalam pembukaan, mengatakan bahwa pelatihan jurnalistik di kalangan pemuda NU berguna mengembangkan wawasan dan jaringan media.

“Jurnalistik telah banyak memberi kontribusi bagi perkembangan media massa. Berkat jurnalistik, kemajuan teknologi bisa dibaca oleh banyak orang. Jurnalistik merupakan dunia yang mengasyikkan dan memberi banyak manfaat terutama untuk pengembangan skill. “ ungkapnya melalui pers rilis yang dikirim IPPNU Purworejo, Rabu (18/12).

Ketua PW IPPNU Jateng, Umi Sangadah, menyatakan bahwa kader IPPNU harus memiliki kemampuan menulis untuk menuangkan ide, gagasan dan kreativitasnya dalam tulisan baik melalui media cetak maupun online.

Peserta pelatihan mendapatkan materi: Dasar Jurnalistik, Teknik Penulisan Berita, Teknik Wawancara dan Reportase, Teknik Photography, Penulisan Features dan Artikel. Selain itu, peserta juga dilatih membuat blog dalam materi jurnalisme online. Adapun pemateri diambilkan dari wartawan media cetak dan online.

Ketua panitia penyelenggara, Mita Devi Ayu Hapsari menyatakan, potensi di IPPNU banyak, namun kuarang tersalurkan. “Saat ini banyak buku-buku dan majalah yang kurang edukatif dan mencerahkan. Kita ingin kader IPPNU mengisi kekosongan ini,” katanya.

“Kader NU harus bisa menulis dengan pelatihan jurnalistik. Misalnya pembuatan buletin. Banyak kegiatan IPPNU, tapi tidak bisa dimuat di media massa. ”Kadang masuk NU.Online pun jarang,” Imbuhnya.

Acara berjalan dengan lancar dan tertib. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti acara tersebut, terlebih ketika praktek liputan langsung di Objek Wisata Grojoawangmangu. Mereka berharap pelatihan ini ada tindaklanjutnya, agar kemampuan kader dalam menulis lebih terasah. ”Pelatihan ini sangat membantu saya dalam penulisan. Kebetulan saya sudah mau masuk ke media cetak,” kata  Aya, salah satu peserta asal Rembang. (Abdullah Alawi)



Terkait