Daerah

Agus, Kader Muda NU di Ajang DA’I Muda MNC TV

Senin, 14 Juli 2014 | 20:20 WIB

Bandung, NU Online
Agus Rhomdiani mulai dikenal publik sejak mengikuti audisi Da’i Muda yang diselenggarakan oleh MNC TV. Ia lahir di Garut pada 17 Agustus 1984 di lingkungan keluarga yang sederhana di Kampung Rancamaya Desa Sukabakti Kecamatan Tarogong Kidul.
<>
Putra dari pasangan Yayat Sumirat dan Sri menempuh pendidikan di Sekolah SD Sukabakti Rancamaya, SMP 8 Garut, MAN 2 Garut, melanjutkan kuliah di Fakultas Adab dan Humniora pada jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Menurut keterangan sahabatnya, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota bandung Aa Abdul Rozak, Agus belum sempat menyelesaikan kuliahnya karena masalah ekonomi. “Sampai sekarang belum terselasaikan karna terlilit oleh persoalan ekonomi,” terang Rozak.

Santri dan pernah Aktif di IPNU
Rozak menambahkan, sewaktu di Madrasah Aliyah, Agus pernah dinobatkan sebagai peserta terbaik Latihan Kader Utama (Lakmud) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Garut. “Selain menyelesaikan jenajang pendidikan formal, Agus juga tercatat menjadi santri di beberapa Pesantren yaitu Pesantren Darul Mukarrom Rancamaya Garut Pimpinan KH Dadang Ridwan Badruzaman, Pesantren Bustanul Wildan Cileunyi Bandung,” jelas Rozak.

Aktif di PMII dan GP Ansor
Menurut Rozak, ia juga pernah mengaji kilat di beberapa di Garut dan Bandung dalam pengakajian ilmu-ilmu kitab kuning diantaranya Pesantren Qiro’at Kudang Limbangan, Pesantren Riyadlul Alfiyah Sadang Garut, Pesantren Al-Itifaq Ciwidey Bandung.

Rozak bersaksi ketika masa kuliah, Agus terbilang mahasiswa yang mandiri. Dia tak mengenal gengsi demi mendapatkan penghasilan sendiri mulai berjualan buku, pernah juga menjadi loper koran.

Aktivitasnya itu tidak menutup untuk aktif di organisasi mahasiswa. Ia memilih ikut di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bandung. Ia yang tinggal, tidur dan makan di bascamp PMII tersebut dikenal orator di setiap gerakan ekstraparlementer dan perjuangan aspirasi mahasiswa.

Merasa tak cukup di PMII, ia mendekatkan diri dengan mahasiswa-mahasiswi kelahirannya di organisasi kedaerahan Permata Intan Garut (Perhimpunan Mahasiswa Kota Intan Garut), “sekarang masih menjabat sebagai Wakil Sekertaris Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung,” tambah Rozak.

Agus kemudian memutuskan untuk menikah di usia muda. Sebagai kepala keluarga di Kota Bandung yang tak memiliki pekerjaan tetap, ia menghidupi keluarga dengan ragam pekerjaan sambilan.

“Segala pekerjaan pernah dilalui dari mulai jadi tukang becak, pengepul, pemulung rongsokan, tukang antar jemput isi ulang air mineral, dan terakhir sampai sekarang berjualan bakso goring atau basreng di wilayaha jalan Galunggung Lengkong Bandung,” terang Rozak.

Tapi, sebagaimana seorang yang pernah dibesarkan dalam kehidupan pesantren, panggilan untuk berdakwah ia jalani. Di sela-sela kesibukannya menghidupi keluarganya, keseharian Agus juga mengisi dakwah dari kampung ke kampung.

Itu tak mengherankan, karena ia memang kemampuan berdakwah sejak usia belia. Menurut Rozak, pada bidang dakwah, Agus pernah pernah menjuarai lomba pidato antar SMA se-Kabupaten Garut.

Didasari tekad yang kuat dengan potensi yang dimiliki sebagai pendakwah, Agus mengikuti audisi Da’i Muda di MNC TV. Sebelumnya ia sempat gagal ketika mengikuti audisi di Bandung. Tapi akhirnya lolos ketika mengikuti audisi di Jakarta alahmdulillah. Dari 800 orang pendaftar, diambil 6 orang termasuk Agus.

Setelah itu, 36 peserta audisi dari 6 kota besar dipilih on air di MNC secara Live. Dari 36 besar kemarin, ia lolos ke babak 20 besar. Terakhir Sabtu 12 Juli 2014, Agus lolos lagi dan masuk menjadi 10 besar. “Mudah-mudahan bias terus bertahan dan lolos ke semi final dan menjuarai audisi Da’i Muda MNC TV tahun ini,” harap Rozak.

Rozak juga mengharapakan bantuan dan dukungannya kepada Da’i Agus dari seruruh jamaah NU baik struktur atau kultur, agar bisa lolos di audisi ini. “Kirimkan SMS sebanyak-banyaknya dengan cara ketik “DAI (SPASI) AGUS kirim ke 6288 di MNC TV,” pinta Rozak. (Red: Abdullah Alawi)


Terkait