Daerah

Anggota Pelopor Banser Harus Jaga Nama Baik NU

Ahad, 9 Maret 2014 | 09:05 WIB

Jember, NU Online
Pembina Pelopor Banser Jember KH Ahmad Zaini berpesan di hadapan seribu anggotanya untuk selalu menjaga nama baik Nahdlatul Ulama. Sebab Pelopor dibentuk memang untuk kepentingan mengawal para kiai dan Nahdlatul Ulama.
<>
Menurut KH Ahmad Zaini di hadapan ribuan anggota, Pelopor sebagai benteng ulama, akan selalu menjadi perhatian masyarakat.

“Karenanya, menjaga moral dan  prilaku itu penting Sebab, ke mana-mana yang dibawa Pelopor adalah ulama,” kata Kiai Zaini saat sambutan peringatan harlah Pelopor di Tegalgede kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (8/3) malam.

Tugas Pelopor, lanjut Kiai Zaini, tidak hanya mengawal dan memberikan perlindungan fisik terhadap kiai dan Nahdlatul Ulama. Tetapi juga ikut memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Dengan  begitu, anggota Pelopor berarti sudah menjaga nama baik Nahdlatul Ulama. “Silat penting tapi akhlaq dan sopan santun juga penting,” jelasnya.

Peringatan harlah Pelopor kali ini dihadiri sekitar 1000 anggotanya. Sejak Sabtu siang mereka memadati halaman gedung Yasasan Pendidikan Islam “Nurul Hidayah” pimpinan Kiai Zaini.

Dalam peringatan ini mereka menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat yang kemudian dilanjutkan dengan istighotsah. Acara ini dsaksikan sejumlah kiai di Jember.

Pelopor Banser dideklarasikan pada 10 September 2007 di kantor PCNU Jember jalan Imam Bonjol, Kaliwates. Pelopor merupakan wadah bagi anggota Banser yang telah melewati usia aktif ke-Banseran. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)


Terkait