Daerah

Ansor Kalteng: Polri dan Ansor itu Satu Nafas

Jumat, 23 Maret 2018 | 07:00 WIB

Ansor Kalteng: Polri dan Ansor itu Satu Nafas

Ansor Kalteng usai ikut upacara HUT Polda

Palangka Raya, NU Online
Sebanyak 50 anggota Ansor dan Banser menghadiri undangan dari Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis pagi (22/3/2018). Mereka datang  sejak pukul 7 pagi di halaman Mapolda dan dipimpin langung oleh Elly Saputra Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalteng.

"Kami hadir dalam acara hari ulang tahun Polda ke-23, karena Ansor dan Banser satu tujuan dan satu nafas dengan Polri, menciptakan suasana yang damai, kondusif serta menjaga NKRI," ucap Elly Saputra.

Kapolda Kalteng Brigjen Pol Drs Anang Revandoko saat memimpin upacara HUT Polda Kalteng di Lapangan Mapolda mengajak kepada seluruh personil agar lebih profesional dan menjalin hubungan baik antar personil, masyarakat dan juga kepada semua organisasi kemasyarakatan.

"usia 23 tahun tergolong cukup dewasa, maka kinerja Polri dalam memberikan pelayan kepada masyarakat harus ditingkatkan dengan cara humanis," ucap Anang dalam pidatonya.

Kapolda juga menegaskan agar anggota Polri melaksanakan operasi Narkoba dan menangkal kabar hoax. Karena, lanjut dia, dari kedua unsur tersebut akan membuat rusak generasi bangsa dan membuat resah masyarakat.

Selain Ansor, Baser dan puluhan ormas lainnya, hadir pula Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Ketua Dewan Adat Dayak (DAD), anggota DPR RI dan juga pejabat Kalteng lainnya. 

Usai upacara, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran memberikan gelar adat Dayak kepada 14 Kapolres se Kalimantan Tengah dengan sebutan "Panambahan Karambang Lewu Madereh Danum" yang artinya mampu menjaga keamanan dan ketertiban serta bertanggung jawab sebagai pelindung, pengayom, menegakkan hukum juga menjaga harkat dan martabat masyarakat adat Dayak.

Sebelumnya, Ketua PW GP Ansor Kalimantan Tengah bertemu dengan Kapolda guna membicarakan kegiatan Harlah NU ke-92 yang rencananya menghadirkan seribu Banser se Kalimantan Tengah.

"Sebelumnya kami sudah bertemu dengan Kapolda. Intinya beliau mendukung rencana kegiatan Harlah NU tersebut," jelas Elly kepada NU Online. (Suhud Mas'ud/Muiz)


Terkait