Kubu Raya, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) telah mengadakan rapat kerja atau raker dan koordinasi Banser. Pada raker tersebut telah berhasil memutuskan sejumlah rekomendasi .
Beberapa rekomendasi dari raker disampaikan Junaidi selaku Ketua PC GP Ansor Kubu Raya kepada media ini.
“Di antara rekomendasi internal yang diputuskan bahwa GP Ansor pada bulan April akan menyelenggarakan pengkader bagi anggota baru,” katanya, Selasa (27/3).
Kegiatan tersebut akan dilangsungkan di tiga kecamatan. Pertama, Kecamatan Sungai Kakap yang akan mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar pada Jumat (13/4).
“Di mana dalam kegiatannya juga akan dirangkai dengan kursus kepelatihan atau Suspelat bagi anggota Banser yang sudah mengikuti pelatihan Susbalan atau kursus Banser lanjutan,” katanya.
Selain itu di Sungai Kakap sekaligus akan mengadakan latihan instruktur atau LI 1. “Khusus Suspelat dan LI 1 itu kegiatan yang diadakan oleh Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalbar di mana pesertanya perwakilan dari pimpinan cabang zona Kalimantan,” terangnya.
Usai kegiatan tersebut, yakni tanggal 23/4 akan dilangsungkan DTD atau Diklat Terpadu Dasar di Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sungai Raya. “Dan 27 April akan diselenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar di PAC Sungai Ambawang,” urainya.
“Sedangkan rekomendasi internal kedua yaitu akan melakukan strukturisasi Banser dan juga penguatan kepengurusan di tingkat PAC se-Kab Kubu Raya,” katanya.
Hadapi Pilkada
Menyikapi perkembangan pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2018, dalam keputusan raker yang dihadiri unsur PC, PAC dan juga Barisan Ansor Serbaguna bersepakat bahwa GP Ansor di semua tingkatan tidak memihak dan juga tidak mendukung salah satu calon baik gubernur atau juga calon Bupati Kubu Raya.
“Dan kami meminta agar semua calon agar bisa memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat serta dalam berkampanye lebih mengedapankan gagasan untuk pembangunan daerah yang lebih baik lagi kedepannya,” tagasnya.
Junaidi berharap agar para penyelenggara baik Komisi Pemilihan Umum atau juga Panwaslu agar tetap profesional dan tegas selama proses tahapan berlangsung. “Sehingga hasil dari Pilkada nanti benar-benar berkualitas dan para peserta atau calon bisa logowo dan tidak ada yang merasa dirugikan,” pintanya.
Dirinya bersama GP Ansor sepenuhnya mendukung para penyelenggara dan mengimbau seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama menciptakan pilkada yang aman damai. “Dan jangan lupa mari gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya," tandasnya. (Suryadi/Ibnu Nawawi)
