Pringsewu, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pringsewu, Lampung mengenalkan penyembuhan penyakit medis dan non-medis lewat Aji Tapak Sesontengan atau ATS. Metode ini merupakan warisan leluhur nusantara untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

 “Metode ATS sebagai bakti sosial dari rangkaian akan dilaksanakannya Pendidikan Pelatihan Khusus atau Diklatsus dan Training of Trainer Nasional Banser Husada (Basada) regional Sumatera,” kata M Dariyanto, Rabu (27/2).

Menurut Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu, ATS adalah metode penyembuhan warisan jenius leluhur nusantara untuk penyembuhan beragam penyakit medis dan non medis seperti asma, jantung, vertigo, migrain, diabetes, asam urat, dan sejenisnya. “Kelebihan metode dengan pengobatan ini anpa obat dan tanpa rasa sakit. Hanya menggunakan sentuhan lembut,” jelasnya. 

M Dariyanto menjelaskan bahwa kegiatan baksos lewat ATS dilaksanakan selama empat hari yaitu dari Sabtu hingga Selasa (2-5/3) di empat kecamatan yang ada di Pringsewu yaitu Pardasuka, Ambarawa, Pagelaran dan Gadingrejo.

Sedangkan baksos sendiri juga sebagai rangkaian dari Diklatsus dan ToT Nasional Basada. Diklatsus dan ToT nasional akan berlangsung Kamis hingga Ahad (7-10/3) dengan sejumlah persiapan. “Selain persiapan teknis di lapangan, Ansor juga telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, dinas kesehatan, dinas perhubungan dan Palang Merah Indonesia atau PMI guna suksesnya kegiatan nasional ini,” jelasnya.

Dengan demikian, dirinya mengajak warga ikut pada kegiatan ini. "Bagi warga di sejumlah kecamatan silakan menghubungi dan mendaftarkan diri ke Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor di masing-masing kecamatan,” jelasnya. 

“Kegiatan ini bersifat gratis bagi seluruh warga yang ingin mengikuti proses penyembuhan penyakit alternatif dengan metode ATS,” kata Gatot Arifianto, ketua tim ATS. (Henudin/Ibnu Nawawi)