Jember, NU Online
Bupati Jember, Hj Faida menggandeng sejumlah pondok pesantren di Kabupaten Jember Jawa Timur dalam pelaksanaan distribusi Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada 44.829 jiwa. Distribusi ribuan KIS itu dipimpin langsung oleh Faida dengan mengambil tempat di 14 pondok pesantren. Pembagian KIS itu akan berlangsung selama 5 hari, dan telah dimulai sejak Senin (9/4) lalu.
Faida menegaskan bahwa KIS dibuat untuk memberikan pelayanan maksimal di bidang kesehatan, khususnya bagi keluarga kurang mampu, salah satu yang menjadi perhatiannya adalah ibu hamil.
Menurut Faida, ibu hamil perlu mendapat pelayanan yang bagus karena mengandung bibit-bibit tunas bangsa.
“Ibu hamil mengandung generasi penerus bangsa. Maka dari itu penting untuk penyelamatan serta pantauan kesehatan baik ibu maupun bayinya,” ujar Faida saat memberikan sambutan di Pesantren at-Toybah, Kelurahan Sumbersari, Jember.
Sementara itu, Pengasuh Pesantren At-Toybah, KH Misrawi menyatakan bahwa pembagian KIS melalui titik-titik di pesantren sangat bermanfaat.
Menurut Kiai Misrawi, selain dapat meningkatkan kesadaran warga pesantren akan arti pentignya kesehatan, juga santri bahkan masyarakat di sekitar pesantren bisa memberikan masukan tentang program-program yang perlu dilakukan di tahun-tahun mendatang.
“Jadi masyarakat bisa memberi masukan atau tepatnya mengusulkan prgram-program yang mereka butuhkan,” jelasnya kepada NU Online di Jember, Rabu (1/4) (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).