Daerah

Bangunkan Sahur Warga Probolinggo dengan Musik Patrol

Sabtu, 5 Juli 2014 | 09:16 WIB

Probolinggo, NU Online
Sabtu (5/7) dini hari, alunan musik patrol ini terdengar begitu merdu. Warga kelurahan Semampir kecamatan Kraksaan kabupaten Probolinggo terlihat sangat serempak memukul alat musik ala kadarnya yang terbuat dari sisa barang bekas itu. Dengan alat sederhana, mereka membuat harmoni musik yang sangat merdu untuk didengarkan.
<>
Sambil berteriak “sahur-sahur” membangunkan warga untuk sahur, mereka terus memainkan alat musiknya yang terdiri dari jeriken, potongan besi, dan kentongan bambu. Alat musik yang lazimnya dimainkan anak-anak, cukup menarik perhatian orang dewasa untuk terlibat dalam keliling membangunkan sahur ini.

Saat ditemui NU Online, Lukman salah satu pemain musik patrol mengatakan, alat-alat musik itu didapatkan dengan memanfaatkan beberapa barang bekas yang ada di sekitar rumahnya.

“Sambil menunggu waktu sahur, maka saya bersama teman-teman membangunkan warga yang masih ingin memasak. Biasanya kami keliling mulai pukul 02.00 hingga 03.00 WIB. Setelah itu kami pulang untuk sahur bersama keluarga,” ujar Lukman.

Ungkapan serupa juga disampaikan Aris. Bocah berusia 13 tahun ini mengaku kebagian memukul alat musik kentongan yang terbuat dari bambu. Dia mendapatkan alat musik itu dari ayahnya.

“Ayah yang membuatkan kentongan ini. Jika sudah selesai, alat musik ini dibawa pulang ke rumah masing-masing,” ujar Aris.

Menurut Aris, ia merasa sangat senang jika bulan puasa tiba. Pasalnya, bersama teman-temannya ia bisa memainkan musik patrol berkeliling membangunkan warga untuk sahur. “Alhamdulillah, tiap bulan puasa, saya aktif bermain musik patrol. Soalnya seperti tidak enak jika tidak bergabung dengan teman-teman,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)


Terkait