Daerah

Banser Pun Aktif dalam Tim Medis Liga Santri Nusantara

Senin, 18 September 2017 | 03:14 WIB

Blora, NU Online
Pagelaran Liga Santri Nusantara (LSN) Region 1 Jawa Tengah Grup B baru saja berakhir pada Ahad (17/9) pukul 16.00 WIB. Namun, euforia sepakbola dan segala sesuatu yang ada di dalamnya masih begitu terasa oleh segenap santri penikmat olahraga.

Hal tersebut tak lepas dari peran para panitia pelaksana (panpel) di kalangan region 1 Jawa Tengah Grup B, yang berpusat di Kota Blora. Para panitia terlihat mampu menggandeng seluruh elemen. Baik pemerintahan, keamanan, maupun dari kalangan badan otonom (Banom) di lingkungan NU sendiri.

Yang tak ketinggalan dalam kepanitiaan kali ini adalah peran aktif anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU. Ketika baru di tepi jalan saja, para pemain, official club, maupun seluruh orang yang menikmati liga, telah disambut hangat dengan arahan dari Banser yang mengamankan jalan guna penyeberangan. 

Ketika di dalam Stadion Kridoson Blora pun, sudah tampak terlihat barisan banser yang mulai melakukan koordinasi sesuai arahan ketua. Ternyata mulai dari pengendali papan skor, panitia pengambil bola, panitia keamanan, dan bahkan tim medis pun diisi oleh peran aktif anggota banser.

“Selain menjadi panitia pengambil bola, saya juga bertugas sebagai tim medis,” terang seorang anggota Banser kepada NU Online sembari memijat salah satu pemain Sirbin FC yang terkilir kakinya. (Ulin Nuha Karim/Ahmad Mundzir/Mahbib)


Terkait