Karanganyar, NU Online
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desang Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar mengalang bantuan untuk saudara-saudara yang terkena musibah menyusul instruksi PWNU Jawa Tengah, Kamis (30/1).
<>
PWNU Jawa Tengah menurunkan instruksi tertulis kepada segenap pengurus cabang, wakil cabang, dan ranting NU, termasuk badan otonom NU di Jateng, untuk menggalang bantuan korban banjir.

Budiyono, salah satu ketua RT di Desa Ngadirejo menuturkan, awalnya bentuk bantuan diserahkan kepada masing-masing individu. Namun karena mayoritas warga Ngadirejo adalah petani, maka disepakati untuk memberikan bantuan berupa beras yang besarannya tidak ditentukan, imbuh Budiyono.

Pihaknya mengaku senang dengan adanya penggalangan bantuan yang dikoordinasi ranting NU ini. Pasalnya, selama ini warga Ngadirejo hanya dapat menyaksikan korban bencana dari televisi tanpa bisa berbuat apa-apa.

“Sudah lama sebenarnya warga kami ingin membantu, namun kami tidak tau harus menyalurkan bantuan tersebut ke mana. Terlebih Desa Ngadirejo merupakan salah satu desa yang jauh dari kota dan tidak ada angkutan umum yang melewati desa ini,” ungkapnya saat ditemui NU Online, Jumat (31/1).

Kebetulan saat menerima intruksi dari PWNU tersebut warga Ngadirejo sedang berkumpul untuk melaksanakan pembacaan yasin dan tahlil rutinan setiap malam Jumat Kliwon. Sehingga, kata Budiyono, dengan cepat ia umumkan kepada warga.

Jumat pagi (31/1) warga berbondong-bondong membawa beras untuk dikumpulkan di rumah salah satu pengurus ranting, dan bantuan yang terkumpul tersebut diserahkan ke kantor PCNU Karanganyar. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)