Daerah

Bekal Berjuang, Pelajar Pangenan Belajar Keaswajaan dan Organisasi

Sel, 12 Desember 2017 | 02:00 WIB

Cirebon, NU Online
Puluhan pelajar di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon mengikuti kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di DTA Baitul Ikhwan Desa Getrakmoyan, Ahad (10/12).

Hamdan Tsani Tyo, Ketua IPNU Kecamatan Pangenan mengatakan ada 53 peserta utusan ranting se-Kecamatan Pangenan yang mengikuti Makesta kali ini.

"Di Makesta, mereka tidak hanya dibina dan dididik tentang Ke-NU-an. Mereka juga diberi pengetahuan tentang ke-IPNU-an dan ke-IPPNU-an, pengetahuan organisasi, dan juga keaswajaaan," jelas Hamdan.

Sementara Khurul 'Ien, Ketua IPPNU Kecamatan pangenan, mengungkapkan tujuan diadakannya Makesta tersebut.

"(Makesta-red) tidak lain untuk mengkader generasi pelajar atau muda NU, sehingga mereka secara resmi menjadi anggota IPNU IPPNU itu sendiri," ungkapnya.

Salah seorang peserta Makesta, Abdullah, mengungkapkan pengalamannya mengikuti Makesta.

"Senang banget karena selain saya diberi pengetahuan tentang NU, saya juga diajarkan cara berorganisasi secara nyata di sini (Makesta-red)," ungkap Abdullah peserta utusan dari Ranting IPNU Japura Lor.

Dalam sambutannya Moh Mu'min, Ketua PC IPNU Kabupaten Cirebon, menegaskan ada tiga hal yang harus dipegang teguh oleh kader IPNU, begitupun IPPNU yaitu trilogi IPNU-IPPNU: Belajar, Berjuang, dan Bertakwa.

"Pengaplikasiannya adalah melalui penguatan ideologi ke-NU-an melalui kaderisasi, penguatan manajemen organisasi dan administrasi, dan penguatan kapasitas diri atau life skill kader," tegas Mu'min.

Makesta ini mendapatkan apresiasi dari Ustadz Sundandar, Ketua MWCNU Kecamatan Pangenan. Ia mengatakan sangat bangga dengan massifnya kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan IPNU IPPNU Pangenan.

"Saya harap kader-kader IPNU IPPNU sekalian tidak stop sampai di sini (Makesta-red). Setelah ini ayo berjuang bersama. Kita besarkan Nahdlatul Ulama," tandas Sunandar. (Ikfal/Kendi Setiawan)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Terkait