Daerah

Berkah Idul Adha, Penggilingan Daging Diserbu

Kamis, 17 Oktober 2013 | 20:00 WIB

Probolinggo, NU Online
Hari Raya Idul Adha memberikan berkah tersendiri bagi penggilingan daging. Salah satunya penggilingan daging yang berada di Jalan Kiai Abdul Aziz Kelurahanb Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo yang selalu ramai diserbu.
<>
Saking banyaknya konsumen, mereka harus mengantri hingga tiga jam agar dapat giliran menggiling daging hewan kurbannya.

Karnadi, salah seorang warga, kepada NU Online, Kamis (17/10) mengungkapkan kegiatan seperti ini rutin dilakukan usai mendapatkan jatah daging sapi kurban dari beberapa musholla yang berada di lingkungannya. Meski harus rela antri hingga tiga jam lebih, pria asal Jalan Citarum kota setempat ini mengaku bertahan agar dagingnya bisa awet.

“Dibikin bakso supaya dagingnya bisa lebih awet. Kepingin saja karena momentum seperti ini hanya dilakukan setiap setahun sekali,” ungkapnya.

Bapak dua anak ini menambahkan, dibandingkan dengan tahun kemarin, ongkos penggilingan daging sapi lebih mahal 50 persen. Tahun kemarin ia mengaku hanya Rp 3000 untuk sekilo daging sapi. Namun sekarang ia harus menambah hingga Rp 5000 setiap kilogram daging yang akan digiling.

Sementara itu, salah satu karyawan penggilingan daging Mustofa membenarkan jika saat ini ada kenaikan ongkos penggilingan dibandingkan dengan hari biasa. “Ada kenaikan tetapi tidak banyak. Hanya sekitar Rp 5000 perkilogramnya. Tetapi kenaikan ini hanya berlaku sehari, yaitu saat Hari Raya Idul Adha saja,” tegasnya. (Syamsul Akbar/Abdullah Alawi)


Terkait