Jombang, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang, Jawa Timur masa khidmat 2018-2020 bertekad menjadikan organisasinya sebagai barometer IPNU-IPPNU di daerah-daerah lain.
Tekad itu kemudian disampaikan pada rapat kerja (raker) yang digelar di Aula Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum, Sabtu (17/3) lalu.
Ketua PC IPNU Jombang Ishomudin Haidar kepada NU Online mengatakan, setidaknya ada tiga fokus kerja IPNU-IPPNU Jombang untuk menjadikan organisasi NU tingkat pelajar ini dapat dijadikan tolak ukur IPNU-IPPNU yang lain, yakni terkait penataan administrasi yang baik, kaderisasi yang dilakukan secara masif dan tersistem serta manajemen organisasi.
"Setidaknya ada tiga sektor yang menjadi concern pada raker kali ini, diantaranya administrasi, kaderisasi dan manajemen organisasi" ujarnya, Senin (19/3).
Haidar menambahkan, konsentrasi kerja tersebut salah satunya memang berlandaskan hasil konferensi cabang (Konfercab) IPNU-IPPNU Jombang sebelumnya. Di samping itu, juga ijtihad pengurus IPNU-IPPNU terkait berbagai kebutuhan pelajar saat ini.
Sedikit ia menyinggung bahwa penataan administrasi IPNU-IPPNU butuh didaur ulang. Orientasinya adalah bagaimana IPNU-IPPNU bisa tertib administrasi tidak hanya di tingkat cabang, namun sampai pada kepengurusan tingkat ranting dan komisariat.
Alur kaderisasi serta manajemen organisasi, paparnya, juga perlu pembenahan sesuai kebutuhan pelajar saat ini. Kaderisasi khususnya, perlu ada pendampingan yang intens sejak dilakukannya sejumlah kegiatan yang berkaitan langsung dengan kaderisasi. (Syamsul Arifin/Muiz)