Daerah

Berziarah sebelum Unas

Jumat, 17 April 2009 | 02:44 WIB

Kudus, NU Online
Menghadapi ujian nasional (Unas) tidak hanya persiapan materi mata pelajaran (mapel), persiapan mental. Maka, banyak pelajar yang memilih untuk memperbanyak ibadah, termasuk berziarah ke Makam Sunan Kudus.

Seperti yang terlihat kemarin saat ratusan pelajar dari MA Qudsiyyah, MA TBS, dan MTs Khoiriyyah, secara bergantian, berziarah ke wisata relijius. Sambil berombongan, satu per satu memasuki area makam dengan masih berseragam.<>

Menurut beberapa pelajar, kedatangannya ke Makam Sunan Kudus, sudah rutin dilaksanakan setiap tahun. Ini untuk memberikan kekuatan dan kesiapan mental dalam menjalankan ujian. "Disuruh atau tidak oleh guru, kami tetap ke sini," kata Budi, pelajar Kelas XII IPS MA Qudsiyyah.

Budi datang bersama sekitar 20 temannya. Karena sebuah rutinitas, pagi itu mereka pun datang tanpa seorang pun guru pembimbingnya. Selama di makam, mereka pun hanya berdoa. "Ada doa khususnya. Tentu saja, doanya agar diberi kemudahan mengerjakan soal dan lulus unas. Biasanya doa kami panjatkan setelah membaca tahlil," ujarnya.

Berbeda dengan murid MTs Khoriyyah, saat berkunjung ke Makam mereka didampingi guru pembimbingnya. Pelajar yang mencapai puluhan tersebut, datang sekitar pukul 10.00 masih lengkap dengan seragamnya.

Ani, sang guru pendamping, juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah seakan tradisi. Tiap mendekati ujian terutama UN, anak-anak kelas IX diajak ke Makam Sunan Kudus.

Di sini, mereka berdoa mengharapkan kelulusan bagi anak-anak mereka. Di mana, kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi kesiapan mental peserta ujian. "Supaya tenang ketika ujian. Dan inilah yang menjadi salah satu cara kami," tambahnya.

Hal senada disampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kurikulum MA TBS Suwanto. Menurutnya, berdoa di Makam Sunan Kudus seakan menjadi restu. Yakni supaya pelaksanaan unas berlangsung lancer, aman, dan seluruh pelajar didiknya lulus. "Setiap tahun kami ke sini. Hari ini, murid yang ikut sekitar 300 pelajar. Kami berharap mereka lulus semua," ujarnya.

Pelaksanaan istighosah di MA TBS berlangsung cukup khidmat. Ratusan pelajar memanjatkan doa yang dipimpin oleh guru pembimbingnya. Setelah pembacaan doa tahlil, mereka kemudian membacakan selembar doa istigosah kubro yang diberikan ke setiap anak. (JP)


Terkait