Sidoarjo, NU Online
Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin, yang hadir sekaligus membuka kegiatan olimpiade akutansi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) menyampaikan apresiasinya atas terlaksanakannya acara tersebut. Unusida diharapkan menjadi tumpuan kemajuan kabupaten Sidoarjo, seperti yang terjadi di Bandung.
"Seperti halnya di Bandung kemajuannya di back up oleh universitas-universitas yang ada disana. Unusida juga harus menjadi faktor penentu di Sidoarjo," kata Cak Nur, sapaan Wakil Bupati Sidoarjo, Selasa (7/2).
Ia menambahkan, pendidikan di NU harus bangkit secara internal dan eksternal. Internalnya yakni terciptanya trobosan-trobosan di masing-masing lembaga pendidikan, sedangkan eksternalnya pemerintah daerah dan stage holder yang ada bersinergi dalam program bersama.
Sementara itu, Rektor Unusida, Fatkul Anam, menyatakan bahwa, olimpiade ini bagian dari kreatifitas mahasiswa. Unusida akan mencoba mengadakan olimpiade semacam ini secara bertahap, dua bulan sekali.
"Sepanjang tahun, kita akan mengadakan acara yang sama. Hari ini olimpiade akutansi, dua bulan mendatang olimpiade kimia dan olimpiade lainnya. Program ini juga merupakan bagian promosi untuk mengenalkan Unusida ke masyarakat," ujarnya.
Dengan adanya acara semacam itu, Fatkul Anam mengaku bahwa jumlah mahasiswa mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dan itu sudah mencapai 60 persen dari tahun sebelumnya. "Dan kami berharap dengan kegiatan ini, tahun-tahun ke depannya jumlah mahaisswa kita semakin bertambah," harapnya. (Moh Kholidun/Fathoni)