BUMG Indikator Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Gampong
Selasa, 6 September 2016 | 17:02 WIB
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU) Aceh menjalin kerja sama dan berkoordinasi dengan SKPK Kota Banda Aceh, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Banda Aceh. Kerja sama ini diadakan untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat gampong.
Kedua pihak melakukan pertemuan di ruangan Kepala BPM Banda Aceh Ir Zulkifli Syahbuddin, Selasa (6/9).
Sementara rombongan Lakpesdam Aceh terdiri atas Ketua Lakpesdam PWNU Aceh Marini, Sekretaris Lakpesdam NU Aceh Ismi Amran, Keuhcik Gampong Mulia dan Pj Geucik Kota Baru. Mereka membahas program peduli Lakpesdam yang terfokus pada empat gampong, yaitu Gampong Kuta Baro, Laksana, Mulia dan Peunanyong, Kecamatan Kuta Alam.
Zulkifli dalam pertemuan ini mengatakan, program membangun gampong inklusi gampong bermartabat perwujudan Kota madani sangat penting mengingat kultur masyarakat Kota Banda Aceh umumnya dan Kecamatan Kuta Alam khususnya sangat beragam.
Namun, pembangunan gampong harus juga dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan rakyat itu sendiri, dengan cara meningkatkan perekonomiannya seperti amanah UU Desa.
"Badan usaha milik gampong (BUMG) yang sukses dan maju saya kira merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur peningkatan ekonomi rakyat yang nyata. Sebab itu kita berharap pada seluruh Keuchik di Kota Banda Aceh harus lebih gesit dalam membangun dan mengembangkan BUMG,” tambah Zul. (Red Alhafiz K)