Daerah

Bupati Jepara: Yalal Wathan Perlu Dilestarikan

Senin, 6 November 2017 | 21:30 WIB

Bupati Jepara: Yalal Wathan Perlu Dilestarikan

Bupati Jepara Ahmad Marzuki (kiri) bersama Mbah Maemoen

Kudus, NU Online
Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Kudus memiliki potensi besar dalam bidang tarik suara. Ini terbukti ketika kontingen paduan suara Harmoni Nada, yang terdiri dari para Pengurus Cabang  Muslimat NU (PCMNU) Kudus berlaga di ajang perlombaan Paduan Suara Mars Hymne Muslimat NU dan Yalal Wathan Antar-Pengurus Cabang Muslimat NU se-Eks Karesidenan Pati di Pendopo Kabupaten Jepara, Ahad (5/11).

Lomba yang dimulai pukul 09.00, diikuti oleh 4 kontingen dari 7 kabupaten yang berada di wilayah eks-Karesidenan Pati. Kegiatan dibuka langsung oleh Bupati Jepara KH. Ahmad Marzuqi, yang hadir bersama dengan Ibu Chuzaemah Marzuqi.

Bupati Jepara menyatakan sangat bangga Jepara menjadi tuan rumah penyelenggaraan lomba ini karena lomba ini tidak hanya mencari pemenang tapi juga merupakan salah satu cara untuk menguatkan akidah terhadap berbagai ancaman. 

“Lagu Subbanul Wathan perlu dilestarikan, terutama untuk menggelorakan semangat kaum muda agar tidak terbawa hal-hal yang negatif,” kata Bupati.

Menurutnya lomba tersebut sebagai salah satu cara hangrukebi (membela), hangayomi (menjaga), handarbeni (memiliki) Muslimat NU. 

Keunikan lomba kali ini adalah menyanyi dengan diiringi alat musik tradisional seperti rebana, angklung, dan gamelan. Pemenang dari lomba akan mewakili Korda Karesidenan Pati di Tingkat Wilayah Jawa Tengah. 

Lomba juga salah satu dari rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lahir Muslimat yang ke-72.

Meskipun tidak mendapatkan penghargaan sebagai juara I tapi kontingen Muslimat NU Cabang Kudus tetap ceria dan semangat. (Primi Rohimi/Kendi Setiawan)


Terkait