Daerah
Bupati Probolinggo: Tingkatkan Kepedulian, Santuni Anak Yatim
Selasa, 25 Oktober 2016 | 20:04 WIB
Probolinggo, NU Online
Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari mengajak segenap lapisan masyarakat agar memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1438 H untuk meningkatkan amal saleh dan meningkatkan kepedulian sosial dengan cara menyantuni para anak yatim.
Ajakan ini disampaikan Dewan Penasehat Muslimat NU Probolinggo itu saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1438 H dan pemberian santunan kepada 71 anak yatim yang digelar Muslimat NU Probolinggo bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Bantaran di Desa Kropak Kecamatan Bantaran, Selasa (25/10).
"Peringatan Tahun Baru Islam 1438 H ini merupakan sebuah bentuk kebahagiaan tersendiri yang salah satunya adalah meningkatkan hubungan silaturahmi di antara sesama umat Islam. Tahun Baru Islam ini adalah tahun barunya umat Muslim," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Tantri mengingatkan agar momentum Tahun Baru Islam ini dimanfaatkan untuk memuliakan anak yatim dengan memberinya santunan sehingga bisa berbagi kebahagiaan. "Marilah bersama-sama agar sebagian rezeki yang kita peroleh bisa diperbuat untuk membantu orang lain, walaupun itu tidak harus berupa uang," jelasnya.
Lebih lanjut Tantri menyampaikan bahwa tantangan hari ini jauh lebih berat dari dahulu. Terlebih tayangan TV saat ini mayoritas tidak ada yang memberikan uswatun hasanah.
"Ini tugas semua lapisan masyarakat, termasuk pengurus Muslimat NU bagaimana membentengi anak muda sehingga mampu menghadapi setiap ancaman. Saya berharap anggota Muslimat NU dapat menjadi perempuan-perempuan yang bisa berdiri sendiri dan berkarya menghasilkan produk yang dapat dibanggakan," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari mengajak segenap lapisan masyarakat agar memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam 1438 H untuk meningkatkan amal saleh dan meningkatkan kepedulian sosial dengan cara menyantuni para anak yatim.
Ajakan ini disampaikan Dewan Penasehat Muslimat NU Probolinggo itu saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam 1438 H dan pemberian santunan kepada 71 anak yatim yang digelar Muslimat NU Probolinggo bekerja sama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Bantaran di Desa Kropak Kecamatan Bantaran, Selasa (25/10).
"Peringatan Tahun Baru Islam 1438 H ini merupakan sebuah bentuk kebahagiaan tersendiri yang salah satunya adalah meningkatkan hubungan silaturahmi di antara sesama umat Islam. Tahun Baru Islam ini adalah tahun barunya umat Muslim," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Tantri mengingatkan agar momentum Tahun Baru Islam ini dimanfaatkan untuk memuliakan anak yatim dengan memberinya santunan sehingga bisa berbagi kebahagiaan. "Marilah bersama-sama agar sebagian rezeki yang kita peroleh bisa diperbuat untuk membantu orang lain, walaupun itu tidak harus berupa uang," jelasnya.
Lebih lanjut Tantri menyampaikan bahwa tantangan hari ini jauh lebih berat dari dahulu. Terlebih tayangan TV saat ini mayoritas tidak ada yang memberikan uswatun hasanah.
"Ini tugas semua lapisan masyarakat, termasuk pengurus Muslimat NU bagaimana membentengi anak muda sehingga mampu menghadapi setiap ancaman. Saya berharap anggota Muslimat NU dapat menjadi perempuan-perempuan yang bisa berdiri sendiri dan berkarya menghasilkan produk yang dapat dibanggakan," pungkasnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
