Daerah

Cari Bakat Qori dan Hafiz, JQHNU Sumedang Selenggarakan MTQ

Kamis, 27 Juli 2017 | 09:01 WIB

Sumedang, NU Online
Dalam rangka mencari dan menyeleksi bakat para qori dan huffaz, Pengurus Cabang Jam'iyyatul Qurra Wal Huffaz (JQH) Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang, Rabu (26/7) menyelenggarakan musabaqoh tilawatil qur'an (MTQ) se-Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Kegiatan yang dikuti oleh 300 peserta ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah Desa Sukamantri, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang Jawa Barat. 

Ketua PC JQHNU Kabupaten Sumedang Ahmad Jauharudin mengatakan bahwa MTQ yang diselenggarakan oleh JQH ini merupakan MTQ yang ke-4. Cabang yang dimusabaqohkan dalam MTQ tahun ini yaitu MTQ golongan anak-anak, MHQ golongan 1 dan 5 juz, serta musabaqah barzanji. 

“Kami menyadari bahwa JQHNU merupakan salah satu ruh yang ada di Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu kami sebagai pengurus JQHNU akan terus berjuang memasyarakat Al-Quran agar NU terus hidup dan Indonesia semakin diberkahi dengan bacaan Al-Quran,” kata Ahmad. 

Sementara Ketua PCNU Sumedang sekaligus pencetus kegiatan MTQ JQH di Kabupaten Sumedang H Sa'dulloh mengatakan, MTQ JQH NU dilaksanakan dalam rangka mencari bakat para qori dan huffadz khususnya yang ada di Kabupaten Sumedang. Hasil dari MTQ ini nanti bisa disumbangkan untuk pemerintah.

Pencarian bakat para qori dan huffaz melalui ajang MTQ JQH ini terbukti maksimal. Sebagai contoh, di tahun 2011 PC JQHNU Kabupaten Sumedang menyelenggarakan MTQ JQH ke-1. 

Para juaranya diikutsertakan dalam MTQ JQH ke tingkat selanjutnya, dan ada satu orang peserta yang menjadi juara di MTQ JQH tingkat nasional golongan 5 juz, yaitu Rifdah Farnidah (22). 

Lalu Rifdah Farnidah mengikuti MTQ Nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Pada MTQ Nasional 2016 Rifdah menjadi juara pertama cabang MHQ golongan 10 juz, dan di tahun 2017 dalam STQ Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Utara dapat juara 1 lagi cabang MHQ golongan 30 juz. 

“Ini sebagai bukti bahwa pencarian bakat para qori dan huffadz melalui MTQ JQH NU ini berlangsung maksimal. Oleh karena itu MTQ JQH ini harus terus istiqomah dilaksanakan. Semoga kedepannya bisa berjalan lebih baik lagi dan cabang yang dimusabaqohkan semakin banyak,” tutup Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Fathoni)


Terkait