Sambas, NU Online

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan keberadaan organisasi kepada khalayak. Dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sambas Kalimantan Barat (Kalbar) melakukannya dengan melakukan aksi Gerakan Parit Bersih atau GPB kedua di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Ahad (25/3). 

Menurut Heriansyah kegiatan ini merupakan salah satu cara efektif mengenalkan PMII kepada masyarakat. “Saya beserta sahabat PMII Sambas lainnya dibantu masyarakat Desa Dalam Kaum mengadakan aksi gerakan parit bersih,” katanya. Salah satu tujuannya mengenalkan PMII Sambas dan memberikan kontribusi serta bersosialisasi kepada masyarakat, lanjutnya.

“GPB kedua adalah merupakan sebuah bentuk aksi nyata peduli lingkungan yang diselenggarakan PMI) Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Pemerintah Desa Dalam Kaum,” jelasnya.

Kepala Desa Dalam Kaum menanggapi positif apa yang dilakukan sejumlah anak muda ini. “Kegiatan yang dilakukan mahasiswa PMII merupakan hal sangat positif. Saya sebagai kepala desa memberikan apresiasi kepada PMII Sambas yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan Sambas yang aman dan nyaman,” kata Agustian.

Dirinya bahkan berharap apa yang telah dilakukan dapat berkesinambungan. “Saya berharap kegiatan yang dilakukan PMII Sambas ini akan terus berlanjut, dan kami Pemerintah Desa Dalam Kaum siap membantu dan memfasilitasi kegiatan PMII Sambas,” ungkapnya.

Kegiatan GPB dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan rute membersihkan anak sungai Sambas di depan Kampus II IAIS Sambas menelusuri anak sungai Sambas menuju Jembatan Sabo. Kegiatan dilanjutkan pembersihan anak sungai menuju arah Kantor Bupati Sambas. Selain anak sungai, PMII juga membersihkan sampah-sampah yang terdapat di tepian jalan. 

Keterlibatan Pemerintah Desa Dalam Kaum serta Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Kabupaten Sambas dalam Gerakan Parit Bersih ini menunjukkan antusias dan dukungannya kepada PMII Sambas. (Halim/Ibnu Nawawi)