Jember, NU Online
Bagi masyarakat Jember, Jawa Timur yang berniat ibadah haji harus sabar menunggu dalam waktu tak sebentar. Sebab, masa tunggu haji di kota suwar-suwir ini 18 tahun. Kalau calon jama'ah haji (CJH) mendaftar hari ini, kemungkinan berangkat sekitar tahun 2033.
<>
Menurut Kepala Kemenag Kabupaten Jember, Rosyadi Badar, semakin lamanya masa tunggu itu disebabkan oleh pemangkasan kuota haji hingga mencapai 20 persen. "Pemangkasan kuota haji itu sudah dimulai sejak tahun 2014 kemarin. Dan katanya akan berakhir tahun 2016 bersamaan dengan selesainya rehabilitasi fasilitas di Masjidil Haram," ujarnya.
Kendati demikian, warga yang berminat nenunaikan ibadah haji bukan menyusut, melainkan semakin bertambah. Kalau dirata-ratakan, katanya, tiap hari warga yang mendaftar haji di Kemenag Jember mencapai 10 orang.
Menurut Rosyadi, pihaknya siap melayani pendaftaran haji asalkan CJH mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku. "Termasuk waktu pemberangkatan yang bisa jadi masih sangat lama. Harus sabar menunggu" ucapnya.
Sekedar diketahui, September 2014, CJH Kabupaten Jember yang diberangkatkan ke Mekah mencapai 1.650 orang. Empat puluh persen diantaranya berasal dari kaum petani. Sisanya berasal dari berbagai profesi seperti PNS, pengusaha, pedagang dan sebagainya. (Aryudi A. Razaq/Abdullah Alawi)