Kudus, NU Online
Sejak usai mengikuti program Akademi Syiar Indonesia (Aksi) Junior di salah satu televisi swasta nasional Ramadhan lalu, dai cilik asal Kudus, Jawa Tengah, Binta Athivata Tabriez sering mendapat undangan mengisi acara pengajian umum di beberapa tempat.
<>
Seperti halnya dalam acara halal bihalal Pengurus Ranting NU Desa Jepang Pakis, Jati, Kudus, Senin (8/9), siswi kelas 6 SDNU Nawa kartika ini mampu memukau ribuan jamaah yang memadati Masjid Sabilul Muttaqin di desa setempat.
Berbicara hanya beberapa menit, Binta, demikian sapaan akrabnya, malam itu menyampaikan pidato bertema shalat tepat waktu. Dengan suara lantang dan gaya komunikatif, Binta mengajak jamaah untuk selalu melaksanakan shalat tepat waktu.
"Saat ada adzan, bersegeralah menunaikan shalat. Ini sebagai bentuk kedisiplinan kita di hadapan Allah," katanya seraya menyanyikan sebuah lagu “Sepohon Kayu" yang dipopulerkan Wafiq Azizah.
Shalat, imbuh Binta, merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Dengan menjalankan shalat berarti akan bertemu dengan Allah. "Makanya mari kita tunaikan shalat tepat waktu supaya kita dicintai Allah," tandas Binta yang malam itu tauisyah bersama Habib Umar Muthohar dari Semarang.
Para jamaah terkesima dengan penampilan putra pengurus syuriah PCNU Kudus H. Moh Hilmi. Salah seorang warga Jepang Pakis, Dwi Saifullahb, berkomentar bahwa Binta adalah pelajar yang multitalenta yang memiliki bakat luar biasa.
"Melihat latar belakang sebagai pelajar NU, saya kira Binta salah satu kader potensial yang harus dikembangkan di masa mendatang," ujar Dwi yang mantan ketua IPNU Kudus kepada NU Online.
Ia berharap, organisasi pelajar seperti IPPNU (Ikatan Pelajar Putri NU) bisa memberi ruang kesempatan kepada putri pengusaha Jenang Kudus ini untuk berekspresi dan berkreasi mengembangkan bakat yang dimilikinya.
"Kita harus dorong Binta mempunyai semangat sehingga selalu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat kudus dan sekitarnya," imbuh Dwi.
Pernyataan senada juga disampaikan pengurus IPPNU Kudus Septianti. Menurutnya, sosok Binta yang baru berusia 11 tahun ini telah bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi anak-anak di Kudus. Septianti berharap Binta dapat mengembangkan bakatnya dan bersosialisasi kepada masyarakat.
"Terutama memberikan motivasi kepada teman-teman sebayanya dengan cara aktif berorganisasi," kata Septi, Selasa (9/9). (Qomarul Adib/Mahbib)