Danlanal dan Gubernur Kepri Sambut Komitmen GP Ansor Jaga NKRI
Selasa, 6 Desember 2016 | 09:01 WIB
Batam, NU Online
Danlanal Batam Letkol Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo dan Gubernur Kepulauan
Riau (Kepri) Nurdin Basirun mendukung dan mengapresiasi komitmen Pimpinan
Wilayah GP Ansor yang ikut ambil bagian membantu pemerintah dan
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam upaya mempertahankan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua PW GP Ansor Kepri Nur Haryanto, di Batam, Selasa (6/12)
menegaskan, NKRI harga mati bukan hanya pernyataan, namun juga tindakan.
“Jika sewaktu-waktu negara membutuhkan, Ansor dan Banser
harus siap dalam kondisi apapun,” kata dia.
Pria yang akrab dipanggil Cak Nur itu menambahkan, pada Rabu,
17 Agustus 2016. Gerakan Pemuda Ansor
(GP Ansor) berikut Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bersama ratusan masyarakat
dari berbagai elemen menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71 di
Pulau Putri.
“Pulau Putri merupakan salah satu pulau terdepan NKRI di
Batam berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia,” ujarnya pula.
Menurut Cak Nur, pihaknya juga pernah menyikapi aksi nelayan
China yang melakukan illegal fishing di Laut China Selatan (laut Natuna).
“Nelayan-nelayan asing tersebut dilarang ditahan oleh
Indonesia dan dibebaskan oleh kapal penjaga pantai (coastguard) China saat itu.
Langkah kami ambil ialah menggelar apel Save Natuna pada Minggu, 4 April 2016,”
kata dia lagi.
Mengapresiasi langkah PW GP Ansor Kepri, Letkol Laut (P) Ivong Wicaksono Wibowo menegaskan pihaknya
siap untuk membuka pelatihan bagi kader Banser yang saat ini mempunyai satuan
khusus Banser Maritim.
Gubernur Nurdin, juga meyakini jiwa Gerakan Pemuda Ansor
berikut badan otonomnya atau Banser memiliki jiwa merah putih yang setia
menjaga NKRI.
“Ada 19 pulau di titik terdepan yang menjadi rebutan bangsa
lain. Supaya bisa mengenal lebih dalam, Banser layak kita undang dalam seminar
bahari maritim. Saya percaya jiwa Ansor itu merah putih,” ujar Gubernur Nurdin.
(Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)