Pangandaran, NU Online

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi Pangandaran, Jawa Barat siap mendorong terciptanya para kader intelektual NU. Upaya terebut dilakukan melalui gerakan literasi mahasiswa dan dan penerapan pemahaman nilai-nilai Ahlusunah wal Jamaah Annahdliyah.

Hal ini disampaikan Yusup Sidik, Ketua Dema STITNU Al-Farabi pada acara pelantikan pengurus masa hidmat 2019-2020 di Aula STITNU Al-Farabi Pangandaran, Kamis (21/3). Acara dihadiri oleh ketua, unsur pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

Yusup menyampaikan beberapa hal tentang kinerja selama periodesasi kepengurusannya. Di antaranya terkait ruang literasi yaitu budaya membaca dan diskusi dimana ini menjadi kebutuhan primer bagi mahasiswa.

"Mahasiswa harus menjadi mitra kritis birokrasi, bisa melahirkan konsepsi dan solusi dari persoalan yang ada. salah satunya persoalan minat baca," ungkapnya.

Kader-kader intelektual muda NU nantinya berperan dalam berbagai program kerja.

Sementara itu, Asep Saepurohman, ketua STITNU Al-Farabi menyampaikan bahwa Dema yang hari itu dilantik harus menjadi cerminan bagi mahasiswa yang lain. Selain itu juga harus terus bergerak menjalankan program kerja yang nanti disepakati.

"Pada intinya harus memberikan manfaat bagi mahasiswa, lembaga dan masyarakat pada ummnya," ujarnya. (Soleh Hidayat/Kendi Setiwan)