Daerah

Dialog Kebangsaan di Kubu Raya, Peserta Diingatkan Bahaya Radikalisme

Senin, 25 Februari 2019 | 04:00 WIB

Dialog Kebangsaan di Kubu Raya, Peserta Diingatkan Bahaya Radikalisme

Dialog kebangsaan PC IPNU Kubu Raya.

Kubu Raya, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kubu Raya, Kalimantan Barat kembali menggelar dialog kebangsaan. Kali ini kegiatan diselenggarakan  di aula Pondok Pesantren Sunan Ampel (PPSA) Kabupaten Kubu Raya, jalan Sultan Agung, Kecamatan Rasau Jaya, Ahad (24/2).

Kiai Muhammad Shohib mengemukakan bahwa IPNU IPPNU harus selalu peka terhadap isu yang sedang berkembang saat ini. “Di samping tahun politik, kali ini kita kerap kali menemukan ujaran kebencian yang ditebarkan oleh oknum oknum elit radikal untuk memberikan statmen agar masyarakat takut,” kata Ketua Majelis wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Rasau Jaya sebagai saat menjadi keynote speaker. 

Karenanya, tugas para kader sebagai generasi milenial harus membantah dan mematahkan dengan selalu memberikan pandangan positif. “Hari ini isu yang menjadi trending topik menghadapi pesta demokrasi adanya statmen kriminalisasi ulama yang disampaikan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. 

Dirinya juga menjelaskan apa yang telah dilakukan sejumlah oknum tersebut berupaya mengambil keuntungan dengan menabar kabar bohong atau hoaks. “Sehingga muncullah paradigma pemikiran  radikalisme melalui cuci otak,” urainya.

Pada saat yang sama, Kiai Muhammad Shohib  turut menyampaikan organisasi yang tidak tertata dengan baik akan hancur oleh kebatilan yang terakomodir secara rapi. “Maka dari itu selalu kuatkan benteng akidah kita dengan Ahlussunnah wal Jamaah,” harapnya.

Misli Saputra selaku Ketua PC IPNU Kubu Raya menyampaikan bahwa dialog telah terselenggara untuk kesekian kalinya, dan kedua kali digelar di PPSA. 

Dialog mengangkat tema gerakan bersama menangkal  bahaya paham radikal. “Harapan semoga kegiatan ini berdampak positif dan memberikan narasi yang dapat membentengi kader IPNU IPPNU yang hadir pada kesempatan dialog kebangsaan lebih paham dengan bahaya radikalisme,” katanya.

Kegiatan diikuti puluhan peserta, termasuk Ketua MWCNU Rasau Jaya, Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Rasau Jaya, Banser Raja, Ketua IPPNU Kubu Raya dan Pengurus PAC IPNU IPPNU Rasau Rasau Jaya, Sungai Raya dan Sungai Kakap serta remaja masjid Almuhajirin Rasau Jaya. (Ulil Abshar/Ibnu Nawawi)


Terkait