Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kota Bekasi resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IPNU, Asep Irfan Mujahid, di Gedung NU Centre El-Sa'id, Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Sabtu (1/4). Acara pelantikan itu diselingi dengan acara “Deklarasi Pelajar Untuk Toleransi”.
Ketua PC IPNU Adi Prastyo mengatakan, deklarasi tersebut sebagai langkah inisiatif untuk mengamalkan nilai-nilai toleransi sejak masih pelajar. Sebab hal itu diyakini sejalan dengan cita-cita Kota Bekasi. Penyangga ibu kota ini merupakan daerah yang heterogen sehingga toleransi mesti dijunjung untuk menciptakan kota yang maju, sejahtera, dan ihsan.
"Wali Kota pernah menyampaikan ingin menjadikan Kota Bekasi sebagai contoh toleransi bagi daerah-daerah lain. Maka, deklarasi pelajar untuk toleransi itu sangat sejalan dengan cita-cita Wali Kota," kata Tyo, sapaan akrab Adi Prastyo saat menyampaikan sambutan di NU Centre El-Sa'id.
Pada kesempatan itu, dia memohon doa restu dari pengurus PCNU setempat, para senior, dan majelis alumni IPNU untuk senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi bagi pengurus PC IPNU Kota Bekasi masa khidmah 2017-2019.
Sementara itu, ketua demisioner PC IPNU, Rizki Topananda mengatakan, IPNU dan IPPNU adalah garda awal pangaderan NU. Kota Bekasi yang heterogen, isu toleransi sangat strategis untuk dikemukakan. Hal tersebut harus sudah selesai di kalangan pelajar, pemuda, dan remaja. Sehingga ketika dewasa, sudah tidak kaget melihat keragaman yang ada.
"IPNU sebagai generasi muda NU harus paham soal toleransi, jangan sampai gagal paham. Kita harus paham pemikiran ulama-ulama NU. Saat bicara kebangsaan dan keagamaan, NU adalah gudangnya. Indonesia akan terus aman kalau NU masih ada," ujar Rizki.
Dia menambahkan, melihat perbedaan harus lebih arif dan bijaksana. Kalau ada permasalahan umat dan kebangsaan, harus diadakan kajian terlebih dulu. Hal itu agar Islam Ahlussunnah wal Jama'ah 'ala Nahdlatul Ulama akan terus menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pelantikan tersebut dihadiri beberapa tokoh, di antaranya Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sekaligus Mustasyar PCNU Kota Bekasi Abdul Manan, Katib Syuriah PCNU Acep Basuni, Anggota DPRD Komisi A yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bekasi Anim Imanuddin, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Benny Surya. (Aru Elgete/Mahbib)