Rembang, NU Online
Dua calon haji Kabupaten Rembang gagal berangkat karena meninggal. Kantor Kemenag Rembang memastikan tidak adanya dua kuota pengganti dari Kanwil Jawa Tengah. Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Haji dan Umroh Shalehuddin, Sabtu (6/8).
Ia menjelaskan, sampai 6 Agustus 2016 pihaknya belum mendapatkan kabar mengenai kuota pengganti. Shalehuddin menambahkan, calon jama'ah haji Kabupaten Rembang akan diberangkatkan pada 24 Agustus dan 1 September 2016 yang tinggal beberapa pekan lagi.
"Keduanya bernama Kasni Sulikan dari Desa Karang Lincak Kecamatan Kragan (kloter 38) dan Farhan Kastam asal Desa Karang Mangu Kecamatan Sarang (kloter 35),” jelasnya.
Menurutnya, jika dua puluh hari menjelang keberangkatan belum ada pemberitahuan penambahan kuota pengganti, ia menyatakan pesimis akan mendapatkan paspor calon jamaah haji pengganti. Belum lagi memberikan manasik kepada calon haji pengganti dalam waktu dekat.
Sementara ini, Shalehuddin mengaku belum adanya informasi yang jelas, pihaknya hanya fokus pada pemberangkatan haji pada tanggal 24 dan 27 Agustus, serta 1 September mendatang. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
Dua calon haji Kabupaten Rembang gagal berangkat karena meninggal. Kantor Kemenag Rembang memastikan tidak adanya dua kuota pengganti dari Kanwil Jawa Tengah. Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi Haji dan Umroh Shalehuddin, Sabtu (6/8).
Ia menjelaskan, sampai 6 Agustus 2016 pihaknya belum mendapatkan kabar mengenai kuota pengganti. Shalehuddin menambahkan, calon jama'ah haji Kabupaten Rembang akan diberangkatkan pada 24 Agustus dan 1 September 2016 yang tinggal beberapa pekan lagi.
"Keduanya bernama Kasni Sulikan dari Desa Karang Lincak Kecamatan Kragan (kloter 38) dan Farhan Kastam asal Desa Karang Mangu Kecamatan Sarang (kloter 35),” jelasnya.
Menurutnya, jika dua puluh hari menjelang keberangkatan belum ada pemberitahuan penambahan kuota pengganti, ia menyatakan pesimis akan mendapatkan paspor calon jamaah haji pengganti. Belum lagi memberikan manasik kepada calon haji pengganti dalam waktu dekat.
Sementara ini, Shalehuddin mengaku belum adanya informasi yang jelas, pihaknya hanya fokus pada pemberangkatan haji pada tanggal 24 dan 27 Agustus, serta 1 September mendatang. (Ahmad Asmu'i/Alhafiz K)
