Daerah

Fatayat NU Jombang Kecam Intimidasi dan Teror Aktivis Perempuan

Kamis, 16 Januari 2014 | 13:03 WIB

Jombang, NU Online
Menjelang pemilihan umum 2014, Ketua Fatayat NU Jombang Ema Ummiyatul Chusnah menyayangkan tindakan teror dan tekanan terhadap sejumlah aktivis perempuan. Tindakan teror oleh pihak tidak bertanggung jawab itu diduga hanya karena perbedaan pilihan bendera partai.
<>
"Ini sangat memprihatinkan di tengah alam keterbukaan dan demokrasi yang demikian gamblang," terang Ema yang acap disapa Ning Ema dalam sebuah pertemuan di kecamatan Sumobito kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (15/1).

Mestinya partisipasi politik kalangan perempuan, menurut Ning Ema, diapresiasi setinggi-tingginya. Kesadaran politik semacam ini perlu dukungan segenap kalangan. Terlebih lagi, perempuan secara sadar menggunakan hak sipilnya sebagai warga negara untuk menentukan pilihan aspirasi mereka.

Tindakan teror demikian merupakan salah satu bentuk upaya pembunuhan yang dilancarkan pihak tertentu terhadap gerakan perempuan. Ning Ema meminta pihak berwajib untuk turun tangan.

"Karena itu, sejumlah persoalan tersebut menjadi perhatian untuk ditindaklanjuti secara serius,” pungkas cucu KH Abdul Wahab Chasbullah ini. (Saiful/Alhafiz K)


Terkait