Daerah

Gagasan Lukman Hakim lewat Ansor Pandeglang

Kamis, 31 Januari 2019 | 13:45 WIB

Gagasan Lukman Hakim lewat Ansor Pandeglang

Ketua Ansor Pandeglang, Lukman Hakim

Pandeglang, NU Online
Sosok Lukman Hakim sudah tidak asing lagi di kalangan pemuda Kabupaten Pandeglang-Banten. Aktivis yang lahir di Pandeglang, 20 Maret 1983 ini adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama.

Kiprahnya di masyarakat sudah tidak diragukan. Cara dia mengabdi untuk Kabupaten Pandeglang diantaranya dengan menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pandeglang masa khidmat 2006-2008. Sebagai agent of change Lukman Hakim terus memperjuangkan hak hak rakyat melalui pendampingan dan curah gagasan bersama masyarakat.

Dekat dengan masyarakat menghantarkan Lukman Hakim ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pandeglang 2014-2019. Tidak lelah memperjuangkan masyarakat, kini Lukman Hakim didaulat menjadi Ketua Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pandeglang untuk periode 2019-2021.

Keterpilihan Lukman Hakim sebagai pimpinan tertinggi Ansor Pandeglang tersebut setelah 65 Pengurus Anak Cabang (PAC) dan Pengurus Ranting Ansor melabuhkan suaranya di Konferensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Pandeglang 28 Januari 2019 lalu. Lukman (sapaan Lukman Hakim) mampu mengungguli kandidat lain, Handi.

Dari jumlah 23 PAC dan 109 Ranting Ansor Pandeglang, 65 pengurus PAC dan Ranting memilih Lukman dan 50 pengurus PAC dan Ranting memilh Handi, sementara 2 pengurus PAC dan Ranting dinyatakan absten. Dengan demikian Lukman sah menjabat sebagai Ketua Cabang Ansor Pandeglang tiga tahun kedepan.

Lukman Hakim menguraikan sejumlah gagasannya untuk Ansor Kabupaten Pandeglang-Banten. Ia mengatakan ada tiga agenda penting yang musti segera dilakukan bersama sejumlah pengurus lain.

"Pertama, Konsolidasi organisasi. Usai sudah dukung mendukung sekarang saatnya seluruh potensi kader Ansor kembali dalam satu barisan. Hal ini tentunya dengan melakukan konsolidasi organisasi, pembenahan manajemen organisasi, dari mulai PC, PAC sampai ke Pengurus Ranting," kata Lukman Hakim saat dihubungi NU Online, Kamis (30/1).

Kemudian, lanjut sarjana ekonomi ini, kaderisasi akan terus dikuatkan agar pemahaman literatur hubbul wathan minal iman dapat dipahami secara utuh. Menurutnya, literatur cinta tanah air tersebut akan menjadi fokus utama Ansor Pandeglang.

"Apalagi Pandeglang sebagai kota seribu ulama, sejuta santri, nah dalam hal ini GP Ansor selaku santri tentu kami menginginkan ada kontribusi santri yang nyata buat Pandeglang tercinta," tuturnya.

Terkahir, ujar dia, yakni distribusi kader sesuai kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki seluruh kader. Ia yakin Ansor Pandeglang mampu menjadi pemuda terdepan dalam hal menjaga Ahlusunnah Waljamaah. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)

 


Terkait