Daerah

Gandeng LAZISNU, LKNU Batang Luncurkan Kartu Sehat untuk Warga Dhuafa

Senin, 4 Maret 2019 | 06:00 WIB

Gandeng LAZISNU, LKNU Batang Luncurkan Kartu Sehat untuk Warga Dhuafa

Peluncuran JKNU dan Ambulan PCNU Batang, Jateng

Batang, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama (LKNU) Kabupaten Batang menciptakan inovasi baru dengan meluncurkan kartu Jaminan Kesehatan NU (JKNU) untuk kaum dhuafa.

Ketua PC LKNU Kabupaten Batang Slamet Solikhin mengatakan, Kartu JKNU itu diberikan kepada warga tidak mampu atau kaum Dhuafa. Pada tahap awal, LKNU akan membagikan sebanyak 1.000 lembar JKNU. “Kartu JKNU berfungsi untuk berobat gratis di Layanan Kesehatan NU (Lakesnu). Semua gratis dari biaya periksa dan obat-obatan,” ujarnya.

Pembagian kartu perdana diberikan bersamaan dengan peluncuran Mobil Ambulan NU Ranting Subah. Selain pengobatan gratis oleh LKNU Cabang Subah bekerja sama dengan LAZISNU. Acara tersebut sekaligus menyongsong Harlah KE-93 NU di Masjid Nuruttaqwa Kawasan Pasar Subah Kecamatan Subah, Ahad (3/3).

Menurutnya, program kesehatan LKNU yang sedang digalakkan dengan setiap Majelis Wakil Cabang (MWC) wajib memiliki  Lakesnu yang didukung oleh dokter, bidan, dan perawat, serta fasilitas kartu JKNU dan Ambulan Gratis dapat membantu kesehatan masyarakat. 

"Lakesnu sementara ini masih terbentuk di MWC Subah, pilot project kita di MWC Subah, ke depan kita koordinasikan dengan setiap MWC, setidaknya tahun ini 14 MWC lainnya harus memiliki Lakesnu agar warga NU yang tidak mampu bisa merasakan manfaat kartu JKNU,” tuturnya.

Slamet menuturkan, LKNU sebagai pelaksana kegiatan kesehatan berkoordinasi dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU) yang menjadi sumber biaya dari program kesehatan ini.

“Seluruh peserta kartu JKNU ditanggung oleh LAZISNU, saya harapkan semua cabang baik LKNU maupun LAZISNU untuk berkoordinasi, agar Lakesnu lekas terbentuk di MWCNU lain sehingga pengabdian NU kepada umat bisa semakin luas,“ ujarnya.

Ketua PC LAZISNU Batang, Muhammad Masykur mengatakan, LAZISNU telah melakukan sinergi dengan semua lembaga di Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU). Salah satunya dengan LKNU Batang yang mendorong terwujudnya masyarakat sehat, khususnya warga NU melalui program kartu JKNU.

“Kita telah siapkan dana untuk program dari LKNU ini yakni kartu JKNU dan pembentukan Lakesnu. Kita terus berupaya melayani masyarakat yang butuh pengobatan gratis, bahkan kita bisa merujuk pasien sampai ke RSUD Semarang,“ paparnya.

Menurut Masykur, prinsip dari LAZISNU adalah ingin menyejahterakan umat, sehingga harus didukung oleh semua MWC dengan membentuk Lakesnu dan mendata warga tidak mampu ke kartu JKNU. “Saya kira setiap MWC menyambutnya dengan positif. Dalam waktu dekat ini, MWC Warungasem dan Wonotunggal segera membentuk Lakesnu dan membagikan kartu JKNU,” ujarnya.

Ketua PCNU Kabupaten Batang, H Achmad Taufiq mengatakan, kegiatan peluncuran Kartu JKNU, Lakesnu dan ambulan gratis merupakan inisiasi pengurus ranting NU Desa Subah yang kemudian didukung penuh MWC Subah.

“Saya menyambut baik kegiatan luar biasa ini. Ide cerdas, karena warga tidak mampu dan belum punya BPJS Kesehatan yang berbayar tersebut. Kartu JKNU ini bisa jadi alternatif,” tutur Taufiq.

Selain itu, lanjutnya, kartu JKNU juga bisa menjadi alternatif Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang telah diterbitkan Pemerintah. Peserta KIS menikmati Fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat pertama yaitu di dokter keluarga dan puskesmas, ini jadi alternatif bagi warga yang daerahnya tidak ada dokter keluarga dan tidak sempat ke Puskemas.

Apalagi, dia menambahkan saat ini pasangan Bupati Wakil Bupati Batang Wihaji-Suyono sedang gencar meningkatkan Indeks Pembagunan Manusia (IPM). Sedangkan tolok ukur IPM ada tiga faktor di antaranya pendapatan perkapita penduduk

“Kegiatan ini bagian dari ikhtiar NU dalam mendukung kinerja pemerintah Kabupaten Batang terutama di bidang kesehatan,“ pungkas Taufiq. (Muiz)


Terkait