Melihat kondisi Gedung NU Brebes yang terkesan seperti ruang-ruang kelas sehingga dipandang kurang representatif, maka gedung ini akan direnovasi. Keinginan tersebut akan diwujudkan PCNU Brebes mulai bulan Maret 2009 mendatang.
“Gedung ini seperti ruang-ruang kelas, agar kelihatan ngejreng, perlu kita renovasi,” ungkap Ketua PCNU Brebes Drs H Athoillah saat rapat pleno pengurus di Gedung PCNU Kompleks Islamic Centre Brebes, Jumat (6/2) kemarin.<>
Dengan direnovasi, lanjut Atho, berbagai aktivitas kegiatan bisa dipusatkan digedung NU. Pasalnya, selama ini Muslimat, Fatayat, Ansor maupun IPNU-IPPNU dan lembaga serta lajnah berkantor di masing-masing rumah pengurus.
“Dengan terpenuhi semua ruangan untuk Banom dan lembaga serta lajnah, kegiatan bisa tersentral,” ujarnya.
Direncanakan pembangunan kantor menelan dana lebih kurang 600 juta yang bersumber dari swadaya warga NU dan bantuan lain yang tidak mengikat. “Mudah-mudahan bisa selesai sesuai target,” harapnya.
Ukuran representatif, lanjut Atho, tentu saja relatif. Tapi yang jelas pembangunan tersebut agar seluruh proses administrasi dan kegiatan bisa tertata rapi demi mencapai tujuan organisasi.
“Insya Allah akan di bangun dengan 2 lantai dengan luas 20 X 17 meter,” papar Athoillah yang juga Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Brebes itu.
Rapat Pleno juga membahas tentang rakercab yang akan dihadiri Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi pada 30 April mendatang. Penerbitan buku hasil-hasil Konfrensi Cabang, Pembuatan Kartu NU, Jadwa Piket Pengurus, Kelengkapan Lembaga, Lajnah dan lain-lain. Hasil rapat pleno akan dibawa dalam rakercab mendatang. (was)