Probolinggo, NU Online
Untuk memberikan bekal keterampilan di tengah perkembangan zaman yang cukup pesat, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar pelatihan kewirausahaan bagi para pemuda se-Kecamatan Dringu, Ahad (6/4).
<>
Pelatihan kewirausahaan dengan tema memanfaatkan barang bekas ini dibuka secara resmi oleh Ketua PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah. Pembukaan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Dringu Sugito serta sejumlah pengurus lembaga, lajnah dan badan otonom se-Kecamatan Dringu.
Dalam pelatihan ini berbagai materi diberikan dengan maksud agar nantinya para pemuda memiliki keterampilan sehingga bisa mandiri dan membuka usaha di tengah persaingan kerja yang sangat ketat.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah mengungkapkan pelatihan kewirausahaan ini digelar seiring dengan banyaknya bermunculan wirausaha-wirausaha muda handal dan mampu bersaing dengan pengusaha lain yang telah terlebih dahulu mampu membuat usaha besar.
“Keberhasilan yang diraih oleh wirausaha muda ini memberikan motivasi bagi kami untuk bersama-sama ikut andil dalam menciptakan wirausaha muda baru sebanyak-banyaknya. Dengan demikian nantinya diharapkan pemuda dapat memberikan peran nyata dalam mengisi pembangunan,” ungkapnya.
Menurut Mahfud, munculnya entrepreneur muda ini mendorong munculnya program-program peningkatan minat serta kemampuan bagi para pemuda untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya sehingga bisa memunculkan wirausahawan baru yang memberikan manfaat di tengah-tengah masyarakat.
“Tidak mudah untuk menjadi seorang wirausaha baru, apalagi sampai sukses. Jalan panjang dan berbagai hambatan pasti akan menghadang. Namun jika sudah dilatih sejak dini, saya yakin hambatan dan kendala tersebut dapat dilalui dengan mudah,” jelasnya.
Dikatakan Mahfud, pelatihan kewirausahaan ini diberikan agar para pemuda Ansor memiliki semangat untuk berwirausaha sehingga bisa mandiri membuka sebuah usaha di tengah-tengah sulitnya angkatan kerja.
“Melalui pelatihan entrepreneur ini kami mengajak para pemuda untuk tidak berputus asa. Teruslah berusaha dalam mengembangkan bakat dan keterampilannya. Pemuda Ansor itu harus berdaya dan mandiri agar mampu mengelola sebuah usaha yang maju dan berkembang,” harapnya.
Sementara Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Dringu Sugito menyambut positif upaya yang dilakukan oleh PAC Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Dringu. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bukti nyata dari peran Ansor untuk mengurangi angka pengangguran.
“Dengan menjadi wirausaha mandiri, berarti seorang pemuda telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan tidak menutup kemungkinan juga untuk orang lain. Artinya, semakin banyak wirausaha baru maka semakin banyak pula upaya untuk mengurangi angka pengangguran karena minimnya lapangan kerja,” ujarnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)
