Daerah

GP Ansor Jabar Kutuk Penyerangan pada KKR di Bandung

Rabu, 7 Desember 2016 | 19:17 WIB

GP Ansor Jabar Kutuk Penyerangan pada KKR di Bandung

Sumber foto: Beritasatu.com

Bandung, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Barat mengutuk atas insiden penyerangan sekelompok ormas dalam acara Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/12).

Sekretaris PW Ansor Jawa Barat Johan Anwari menegaskan, insiden tersebut telah mencoreng wajah Islam sebagai agama yang toleran.

"Apalagi di Indonesia ini setiap umat beragama dijamin oleh konstitusi negara untuk melakukan peribadatan sesuai dengan agama yang diyakininya. Mereka telah menistakan konstitusi sebagai payung hidup bersama," ujar Johan saat dihubungi, Rabu (7/12).

Menurutnya, sikap dan tindakan model ormas demikian sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. GP Ansor Jawa Barat, kata Johan, akan berada di barisan terdepan mendukung kebijakan pemerintah untuk menindak tegas perilaku yang mencoreng nama baik Islam juga merusak hubungan antarumat beragama.

"Saya tidak habis pikir, mereka mengatasnamakan Pembela Ahlus Sunnah, tapi prilakunya tidak mencerminkan syariat Kanjeng Nabi untuk hidup berdampingan dengan umat lain. Apakah benar mereka itu Ahlussunnah?" tandasnya.

Johan menegaskan, sikap dan tindakan ormas tersebut bukan representasi umat Islam dan masyarakat Jawa Barat yang menjungjung hidup rukun dan harmoni.

"Untuk itu, kami meminta pemerintah untuk bertindak tegas dengan tidak mentolelir perilaku tidak beradab kelompok yang senantiasa memaksakan kehendak terhadap kelompok yang lain," pungkasnya. (Ade Mahmuddin/Abdullah Alawi)




Terkait