Pimpinan Wilayah GP Ansor bersama Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Timur selama tiga hari, Jum’at (31/3) hingga Ahad (2/4) mengadakan kegiatan Kursus Pelatih (Suspelat) Banser I di Pondok Pesantren Hati Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Pendidikan bertahap ini diikuti oleh 70 orang utusan dari Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Sebagian peserta berasal dari Bali.
Pendidikan ini merupakan salah satu bagian dari tahapan pendidikan yang ada dalam Banser. Pendidikan ini hanya boleh diikuti oleh anggota Banser yang telah mengikuti tiga jenis pendidikan mulai dari Diklatsar, Susbalan dan Susbanpim. Sedangkan kursus pelatih adalah untuk mencetak instruktur bersertifikasi yang nantinya akan bertugas mengorganisasi dan memfasilitasi pelatihan-pelatihan dasar di periode berikutnya.
Kasatkorwil Banser Jawa Timur Abid Umar menjelaskan, sejak Desember 2016 sampai akhir Maret 2017 ini, pihaknya telah melaksanakan beberapa kali pelatihan dan kursus termasuk Kursus Banser Lanjutan (Susbalan). Selain itu, pihaknya sedang menyiapkan satu inovasi baru berupa pelatihan Banser protokoler dalam rangka peningkatan tata laksana kegiatan-kegiatan yang khusus diperuntukkan kepada para ulama NU.
“Suspelat atau Kursus Pelatih ini adalah sarana penting sebagai penguatan kepemimpinan di masing-masing Satkorkab. Dengan pelatihan-pelatihan ini diharapkan dapatnya mencetak kader-kader militan berwawasan yang berakhlakul karimah,” katanya.
Sementara Ketua GP Ansor Jawa Timur Rudi Triwahid menjelaskan, untuk mencapai visi dan misi besar GP Ansor yang merupakan warisan dari para ulama NU Indonesia, sangat diperlukan kader-kader yang berkualitas.
“Tujuan kursus pelatih ini adalah untuk mencetak kader-kader penggerak dalam rangka pemenuhan kebutuhan organisasi. Contohnya adalah pemenuhan kebutuhan Diklatsar yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing cabang,” katanya.
Agar hasil pelatihan lebih berbobot, Satkorwil Banser Jawa Timur juga menghadirkan A’wan PWNU Jawa Timur yang juga Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan H Hasan Aminuddin. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)