Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk memberdayakan segenap kadernya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu, GP Ansor aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perangkat daerah di Pemkab Probolinggo untuk memberikan bekal ketrampilan.
Bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo, GP Ansor Kabupaten Probolinggo memberikan bimbingan teknis (bimtek) pembuatan aneka gorengan kepada 35 orang kader Ansor, Kamis hingga Sabtu (8-10/9). Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor dan Bapemas membagikan bantuan 35 unit gerobak jualan lengkap dengan peralatannya.
“Harapannya setelah mengikuti bimtek ini para kader Ansor bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi ilmu yang didapat tidak sia-sia karena langsung diaplikasikan dengan didukung sarana dan prasarana jualan,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis.
Menurut Muchlis, kegiatan semacam ini sangatlah diperlukan ditengah ekonomi masyarakat yang sedang lesu, terlebih ketika dihadapkan dengan perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada didepan mata.
“Kita harus membantu memberdayakan usaha kecil menengah, karena dari merekalah kekuatan ekonomi bangsa berasal dan juga agar kemandirian masyarakat itu terbentuk, khususnya dari kalangan kader Ansor yang masih dalam usia produktif,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Keswadayaan Masyarakat Bapemas Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Kami memang rutin menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pihak. Kali ini kami mengajak para pemuda Ansor untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut Taufik, pihaknya sengaja menggandeng GP Ansor agar pemberian bantuan berupa gerobak gorengan lebih tepat sasaran dan juga mudah dipantau perkembangannya sehingga sesuai dengan tujuannya untuk menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi produktif pemuda.
“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan para pemuda Ansor. Dengan demikian mampu mengangkat kesejahteraan hidupnya melalui usaha yang mandiri,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Probolinggo terus berupaya untuk memberdayakan segenap kadernya dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Karena itu, GP Ansor aktif menjalin komunikasi dengan sejumlah perangkat daerah di Pemkab Probolinggo untuk memberikan bekal ketrampilan.
Bekerja sama dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Kabupaten Probolinggo, GP Ansor Kabupaten Probolinggo memberikan bimbingan teknis (bimtek) pembuatan aneka gorengan kepada 35 orang kader Ansor, Kamis hingga Sabtu (8-10/9). Dalam kesempatan tersebut, GP Ansor dan Bapemas membagikan bantuan 35 unit gerobak jualan lengkap dengan peralatannya.
“Harapannya setelah mengikuti bimtek ini para kader Ansor bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Jadi ilmu yang didapat tidak sia-sia karena langsung diaplikasikan dengan didukung sarana dan prasarana jualan,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis.
Menurut Muchlis, kegiatan semacam ini sangatlah diperlukan ditengah ekonomi masyarakat yang sedang lesu, terlebih ketika dihadapkan dengan perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah ada didepan mata.
“Kita harus membantu memberdayakan usaha kecil menengah, karena dari merekalah kekuatan ekonomi bangsa berasal dan juga agar kemandirian masyarakat itu terbentuk, khususnya dari kalangan kader Ansor yang masih dalam usia produktif,” jelasnya.
Sementara Kepala Bidang Keswadayaan Masyarakat Bapemas Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pihaknya untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Kami memang rutin menjalin komunikasi dan sinergi dengan semua pihak. Kali ini kami mengajak para pemuda Ansor untuk terlibat langsung dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat,” katanya.
Menurut Taufik, pihaknya sengaja menggandeng GP Ansor agar pemberian bantuan berupa gerobak gorengan lebih tepat sasaran dan juga mudah dipantau perkembangannya sehingga sesuai dengan tujuannya untuk menumbuh kembangkan kegiatan ekonomi produktif pemuda.
“Semoga bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya di kalangan para pemuda Ansor. Dengan demikian mampu mengangkat kesejahteraan hidupnya melalui usaha yang mandiri,” harapnya. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)
