Waykanan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan Lampung menempatkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) daerah itu untuk membantu pengamanan Pemilu 2014.
<>
"Di satu TPS ada dua Banser, mereka kita tempatkan tanpa pakaian seragam," ujar Ketua PC GP Ansor Waykanan Supri Iswan di Blambangan Umpu, Rabu (9/4).

Menurut dia, GP Ansor dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waykanan Lampung menandatangani nota kesepahaman untuk mendorong terwujudnya Pemilu damai berkualitas di daerah dipimpin Bupati Bustami Zainudin. Kesepahamanan telah dilakukan di Pesantren Roudhotul Mutaqin asuhan KH Rofiul Bashori Ans di kampung dan Kecamatan Bumiagung Selasa (25/4).

"Ada sembilan point dalam MoU tersebut, satu diantaranya, GP Ansor Waykanan  siap mengawal dan mewujudkan Pemilu damai 2014, penempatan Banser merupakan perwujudan komitmen kami terhadap MoU yang kami tanda tangani," kata dia lagi.

Pantauan NU Online di Kecamatan Buaybahuga, demikian Kasatkoryon Banser Buaybahuga Hudi Rahman menambahkan, situasi aman dan kondusif.

Ketua KPU setempat Iskardo P Panggar menyatakan, masyarakat Kabupaten Waykanan Lampung memilih calon anggota legislatif dan gubernur di 883 TPS tersebar di 14 kecamatan dan 222 kampung/kelurahan.

Sebanyak 335.389 pemilih, laki-laki 172.742 jiwa dan perempuan 162.647 jiwa, akan memilih 378 orang calon anggota legislatif, yaitu 150 perempuan dan 228 laki-laki dari lima daerah pemilihan, untuk bertarung memperebutkan 40 kursi DPRD kabupaten ini.

Sementara  untuk calon gubernur dan wakil gubernur Lampung periode 2014-2019, diikuti empat pasang calon,  nomor urut 1 Berlian Tihang-Mukhlis Basri, nomor urut 2 Ridho Ficardo-Bahtiar Basri, nomor urut 3 Herman HN-Zainudin Hasan dan nomor urut 4 Alzier Dianis Thabranie-Lukman Hakim. (Gatot Arifianto/Abdullah Alawi)