Banyumas, NU Online
Umat Islam, khususnya jamaah Nahdlatul Ulama diimbau untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. Karena, Pancasila beserta pilar kebangsaan dan kenegaraan Indonesia sesuai dengan ajaran Islam rahmat seluruh alam.
Hal itu disampaikan Habib Muhammad Al-Habsyi pada khutbah Idul Fitri di Masjid Jami' At Taqwa, Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen. Di masjid perbatasan Banyumas-Brebes itu, Habib Muhammad mengingatkan Pancasila telah sesuai dengan ajaran Islam yang tertera dalam Al-Qur’an dan Hadist hingga 'urf (adat kebiasaan yang baik) warga masyarakat.
"Lima sila itu telah sesuai denga berbagai ayat di dalam Qur'an. Misalkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa yang sesuai dengan surat Al-Ikhlas. Bagaimana Islam menyuruh manusia berbuat adil dan kebajikan itu sesuai dengan kemanusiaan yang adil dan beradab," jelasnya.
Selain itu dalam sila ketiga, Persatuan Indonesia, umat Islam telah menyadari bahwa manusia diciptakan berbangsa, bersuku dan berbagai latar belakang lainnya untuk saling mengenal dan bersaudara. Sementara itu dalam Islam juga telah menyuruh manusia untuk senantiasa memelihara musyawarah dan sesuai dengan sila keempat hingga umat Islam didorong untuk saling membantu saudaranya yang lain agar tercipta keadilan sosial.
"Dengan mengamalkan Pancasila itu sama dengan mengamalkan nilai-nilai keagamaan sebagaimana disepakati para ulama. Makanya, NKRI sudah final dan harus terus dijaga bersama dari berbagai nilai dan gerakan yang merongrongnya," jelas Ketua Majelis Wakil Cabang NU Pekuncen tersebut.
Habib Muhammad mendorong warga Banyumas untuk semakin waspada dan semakin gencar untuk merapatkan barisan untuk menangkal berbagai paham dan gerakan yang bisa mengancam NKRI dan persatuan umat Islam. Momen Idul Fitri diharapkan jadi semangat baru warga Islam khususnya Nahdliyin untuk memerangi gerakan radikal, narkoba hingga penyimpangan sosial agama lainnya.
"Banyumas masuk rangking ketiga Narkoba di Jawa Tengah. Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Peredaran miraspun masih ada makanya kita harus bisa bersikap dan carilah rezeki yang halal, baik dan berkah meski sedikit," jelas dia yang menyinggung masih adanya peredaran tuak di sejumlah wilayah Banyumas.(Susanto/Abdullah Alawi)