Daerah

Habib Noval: Umat Terjangkit Penyakit “Keyakinan”

Selasa, 27 Agustus 2013 | 20:00 WIB

Kudus, NU Online
Habib Nove menilai umat manusia sudahterjangkit penyakit kurang keyakinan kepada Allah SWT. Ketika seseorang sedang berusaha, tidak memandang kemampuan Allah, melainkan mengukur kekuatan diri sendiri.
<>
“Ini kesalahan fatal. Bila setiap membutuhkan sesuatu mengukur kemampuannya tanpa ingat kemampuan Allah yang memiliki “serba-maha segalanya,” kata Habib Noval bin Muhammad Alaiydrus dalam tausiyah Halal Bihalal dan Pelepasan Jamaah Calon KBIHNU Kabupaten Kudus di gedung JHK, Kudus, Jawa Tengah, Ahad (25/8).

Habib Noval mengatakan sebagai manusia tidak perlu mengandalkan kemampuan berusaha maupun bekerja. Yakinlah bahwa Allah mampu memberikan segalanya kepada umat yang mau berdoa dengan kesungguhan.

“Yang mampu dan kuat hanya Allah, kita tidak punya apa-apa. Mulailah selalu dengan menyebut asma Allah, niscaya akan diberi  bila memintanya tidak setengah-setengah,” tegas habib asal Solo.

Belakangan ini, kata Habib, ilmu dasar yakin kepada Allah semakin tenggelam oleh ilmu pengetahuan. Ia mencontohkan, konsep ekonomi menurut Islam sudah berbeda prakteknya dengan ilmu ekonomi yang diterapkan pada masa kini.

“Konsep Islam mengajarkan menabung sekarang untuk hari akhirat, tetapi  konsep ekonomi sekarang menabunglah sekarang untuk memperoleh hasil uang banyak di masa sekarang,” ujarnya mencontohkan.

Di depan ribuan jamaah KBIHNU itu, Habib mengajak jamaah tidak memiliki sikap iri dengki maupun dendam kepada sesama umat.  Oleh karena itu, harus saling memberi maaf  sehingga segala dosa dan salah akan dihapus oleh Allah.

“Nabi mengajarkan bahwa bila dua muslim bertemu berjabat tangan  maka dosa mereka berguguran. Sekadar jabat tangan saja sudah gugur apalagi dengan memaafkan akan merontokkan kesalahan,” tandasnya.

Kegiatan tersebut sekaligus pelepasan 242 jamaah calon haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nahdlatul Ulama (KBIHNU) Kudus yang rencananya berangkat 27 September.

Hadir dalam acara itu, Mustasyar PBNU KH Sya’roni Ahmadi, Kasi Urusan Haji Kemenag H Ahmad Sururi, Ketua PCNU Kudus KH Chusnan MS dan ribuan jamaah KBIHNU dari berbagai angkatan.


Redaktur     : Abdullah Alawi
Kontributor : Qomarul Adib


Terkait