Tegal, NU Online
Duta pelajar NU Kabupaten Tegal Shela Shilvia menekankan arti pentingnya bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi segala urusan. Termasuk ketika menghadapi Ujian Nasional (UN). Menurut dia, pelajar NU jangan hanya mengandalkan kekuatan belajar saja, tapi harus berdoa agar bisa bisa menentramkan hati. Salah satunya berupa istighosah yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mendekatkan diri dan bersandar pada-Nya.
Demikian disampaikan Shilvia saat menjadi pendamping pada Istighosah dan Doa Bersama menghadapi Pra-Ujian Nasional tingkat SMA/SMK di Masjid Baitul Makmur Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Ahad (26/3) lalu.
“Lewat doa semua akan dikabulkan, termasuk diberi kemudahan dalam mengerjakan soal-soal ujian,” harapnya.
Menurutnya, untuk lulus atau tidak diserahkan penuh kepada Allah SWT. Yang terpenting sudah berikhtiar dengan belajar dan berdoa.
Wakil Ketua IPNU Kedungbanteng Rekan Moh Abdul Hakim mnerangkan, istighosah dan doa bersama yang digelar PAC IPNU-IPPNU Kedungbanteng diikuti ratusan peserta pelajar SMA/SMK se Kecamatan Kedungbanteng. Kegaitan berlangsung lancar, terlihat para peserta terlihat khusuk memanjatkan doa guna keberhasilan mereka saat ujian nasional berlangsung.
Gelaran yang mengusung tema “Menanamkan Karakter Rohaniah yang Cerdas dan Berakhlakul Karimah” juga diikuti Pimpinan Ranting se Kecamatan Kedungbanteng. Istighosah dan doa bersama, juga diisi folow UP Lakmud dan pembagian Sertifikat Lakmud. (Hasan/Wasdiun/Abdullah Alawi)